Namun terlepas dari pertikaian tersebut, untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan kita untuk melafalkan niatnya, berikut lafal niat puasa Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Baca Juga: Dianggap Jilat Ludah Sendiri, Jerinx : Saya Percaya Covid, Tapi....
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”.
Puasa Asyura sendiri merupakan salah satu puasa yang sunah dikerjakan di 10 hari pertama bulan Muharram.
Jika kita berpuasa Asyura pada 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat.
Baca Juga: Mundur dari Pesantren Yayasan Az-Zikra, Alvin Faiz Beri Pesan Mengharukan untuk Larissa Chou
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa paling utama setelah puasa Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda: