Niat dan Cara Puasa Syawal, Puasa yang Banyak Keutamaannya

- 15 Mei 2021, 04:08 WIB
Ilustrasi puasa Syawal
Ilustrasi puasa Syawal /Pexels.com/Bongkarn

MAPAY BANDUNG - Hari raya Idul Fitri ditandai dengan datangnya bulan Syawal.

Kemenangan bulan Syawal dilambangkan dengan manusia kembali suci (fitrah).

Setelah tanggal 1 Syawal umat muslim disunahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Syawal, selama enam hari.

Ibadah puasa Syawal tidak boleh dikerjakan pada 1 Syawal, karena hukumnya haram.

Baca Juga: Termasuk 'Jalan Tikus', Ini Lokasi 12 Titik Cek Poin Penyekatan Mudik di Garut

Akan tetapi, dikerjakan setelah Idul Fitri yaitu 2-7 syawal.

Oleh karena itu, puasa Syawal pada tahun 2021 dimulai pada Jumat, 14 Mei 2021.

Puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya adalah sunah.

Keutamaan pahalanya setara dengan puasa selama setahun penuh.

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahu penuh”. (HR Muslim).

Hal yang membedakan puasa Syawal dengan puasa lainnya, terletak pada niat puasanya saja.

Baca Juga: Program Latihan Mandiri Berjalan Lancar, Jangkar Persib Bandung Siap Hadapi Liga

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui niat puasa syawal.

Berikut bacaan niat puasa syawal:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnatis syawaali lillahi ta’ala

Niat puasa syawal yang dilakukan siang hari:

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I sunnatis syawaali lillahi ta’ala

Secara umum, tata cara puasa Syawal sama seperti puasa lainnya yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit pajar sampai terbenam matahari. 

Baca Juga: Ketinggalan Nonton FTV Preman Pensiun Kembali ke Fitri? Nih Link Streaming Gratisnya

Berikut tata cara puasa Syawal:

1. Usahakan untuk menunaikan puasa qodho terlebih dahulu supaya mendapatkan ganjaran puasa Syawal yang setara puasa setahun penuh.

2. Puasa ini diperbolehkan untuk melakukan niat pada malam hari sebelum menjalankan puasa yaitu sebelum terbit fajar.

3. Tidak harus dijalankan secara berurutan, puasa ini diperbolehkan untuk dilakukan secara terpisah-pisah harinya.

Demikian niat dan tata cara puasa sunnah Syawal, semoga bermanfaat dan mari kerjakan.*** (Hanin Annisa Nuradni/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah