Romadhona, Romadhoni, atau Rhomadonna? Begini Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1445 yang Benar Kata Buya Yahya

11 Maret 2024, 16:15 WIB
Buya Yahya menjelaskan niat puasa Romadhona, Romahoni, maupun Romadhonna untuk tidak didebatkan /Tangkapan layar kanal YouTube Al Bahjah TV/

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Hingga kini masih ada yang memperdebatkan bacaan niat puasa Ramadhan 1445 Hijriah.

Ada yang meyebut jika niat puasa Ramadhan dilafalkan dengan bacaan Romadhona, lalu ada pula yang menyebutnya dengan Romadhoni.

Untuk menjawab hal tersebut, Buya Yahya mengungkap pandangannya. Mengutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberi jawaban tanpa menimbulkan permusuhan.

Baca Juga: Apakah Boleh Niat Puasa Ramadhan karena Ingin Diet? Begini Penjelasan Buya Yahya

Menurutnya, orang awam atau orang alim sekalipun salah mengucapkan niat baik itu fattah, kasrah, maupun dhomahnya, maka akan tetap sah.

“Salah i’rab fattah kasrahnya niat, itu tetap sah puasanya, jangan dibikin pusing,” ujarnya.

“Romadhona, Romadhoni, Romadhonna, itu juga sah,” sambungnya.

Baca Juga: Pendaftaran Motor Gratis Lebaran 2024 Bandung Sudah Dibuka! Segera Daftar dan Cek Syaratnya di Sini

Buya Yahya pun menyarankan untuk tidak terlalu mempermasalhkan urusan semacam ini dan jangan menyalahkan perbedaan pendapat tentang bacaan niat puasa.

“Yang penting maksudnya kena,” tuturnya.

Namun begitu Ia memberi contoh tata Bahasa Arab dalam bacaan niat puasa yang mudah dipahami. Jika menggunakan kata Romadhoni (kasrah), maka perkataan selajutnya sannati harus mendapat kasrah juga.

Baca Juga: Tabiat Asli Kurnia Meiga Dibongkar Sang Mantan Istri, Doyan Selingkuh dan KDRT, Pantas Ditinggal Pergi

“Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala,” ujarnya

“Karena mudhaf ilaih semuanya, enggak ada isim ghoiru munshorif,” sambungnya.

Sama halnya jika niat menggunakan Romadhona, maka kata selanjutnya adala sanata karena menggunakan prinsip isim ghoiru munshorif .

Menurut Buya Yahya, baik Romadhoni atau Romadhona, keduanya benar adalah benar. Lebih lanjut Ia mengungkap untuk tidak memperdebatkan perbedaan niat puasa wajib ini.

Baca Juga: Jadwal Tukang Ojek Preman di RCTI Selama Ramadhan, Pengganti Preman Pensiun yang Gak Tayang

Lebih lanjut Ia menjelaskan jika niat puasa Ramadhan sebaiknya diucapkan secara lisan dan tidak diucapkan dalam hati saja.

Pasalnya ulama membimbing dengan bacaan niat itu agar tahu benar maksud dari niat yang diucapkan.

“Fardhi syahri Ramadhani, itu ditentukan bulannya Ramadhan, hadzihis sanati artinya tahun ini, fardan lillahi ta'ala,” pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: YouTube Al Bahjah

Tags

Terkini

Terpopuler