MAPAY BANDUNG – Shalat Idulfitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan oleh umat Islam dengan tujuan merayakan hari raya Islam seperti hari raya Idulfitri yang dilakukan pada 1 syawal atau setelah selesai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Shalat ini dilaksanakan secara berjamaah, sehingga saat melaksanakan shalat, seluruh umat Islam akan berkumpul untuk mengumandangkan takbir kemudian melaksanakan shalat Idul Fitri bersama.
Selepas shalat Idulfitri, biasanya akan dilaksanakannya penyampaian khutbah yang bersifat sunnah sebagaimana shalat idulfitri itu sendiri.
Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Shalat Ied di Masjid Al Jabbar Besok, Gasibu Tidak Ada
Dilansir MapayBandung.com dari web resmi Nu Online pada hari Jumat 21 April 2023, berikut penjelasan mengenai hukum melaksanakan shalat Idulfitri tanpa khutbah:
Menurut pandangan mahzab As-Syafi’i, Setelah shalat idul fitri, (khatib) dianjurkan untuk menyampaikan dua khutbah di atas mimbar. Lalu menghadap jamaah dan memberi salam kepada mereka. Kemudian khatib berkhutbah seperti dua khutbah Jumat, baik rukun maupun sifatnya.
Hanya saja pada khutbah shalat idulfitri, khatib tidak disyaratkan untuk berdiri pada saat menyampaikan khutbah.
Shalat idul fitri dan shalat Jumat memang memiliki kemiripan dari segi jumlah rakaat shalat dan jumlah khutbahnya. Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan.
Shalat dan khutbah Idulfitri adalah sunnah muakkad yang bersifat terpisah dan tidak dilaksanakan satu sama lain karena khutbah dilaksanakan setelah shalat dilakukanya shalat idulfitri.
Menurut Imam As-Syafi’i, sang khatib perlu mengulang penyampaian khutbahnya sesudah shalat idulfitri. Tetapi jika ia tidak melakukannya, maka ia tidak wajib mengulang shalat dan tidak wajib membayar kafarah sebagaimana seseorang yang melakukan shalat idulfitri tanpa berkhutbah. Dengan kata lain, shalat idulfitri tidak batal ketika khutbahnya tidak dilaksanakan.
Baca Juga: Pedasnya Mantap! Inilah Resep Ayam Tepung Oriental ala Aaron Laksana
Ungkapan lain juga memberikan padangan terhadap shalat dan khutbah Idulfitri, menurut pandangan mayoritas ulama, jika seseorang meninggalkan khutbah, maka shalat idulfitri-nya tetap sah. berdasarkan mazhab shahih masyhur yang diputuskan oleh jumhur ulama.
Demikian itulah hukum melaksanakan shalat Idulfitri tanpa Khutbah. Semoga bermanfaat.*** (Noli Juniar/Job Training)