Awas! Jangan Gunakan Air Seperti Ini, Mandi Junub Tidak Sah Kata Gus Baha

27 Juli 2022, 16:40 WIB
Gus Baha ingatkan suami istri bisa masuk neraka karena salah mandi junub. /Youtube Yufid TV/

MAPAY BANDUNG – Pendakwah K.H Ahmad Bahauddin yang akrab disapa Gus Baha mengungkap cara menggunakan air kurang tepat yang mampu membuat mandi junub tidak sah.

Menurut Gus Baha, air tersebut memang membersihkan namun mandi junub yang telah dilakukan tidaklah sah.

Dalam ceramah singkatnya, Gus Baha menegaskan jika tata cara mandi junub yang benar masih sering diabaikan dan kurang dipahami oleh umat muslim.

Padahal mandi junub adalah amalan yang wajib dilakukan seorang muslim saat menghilangkan hadas besar agar dapat kembali beribadah.

Baca Juga: Keberuntungan Selalu Datang Kepada Pemilik Perkutut ini, Rezeki Juga Akan Meningkat Drastis

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Ngaji Channel pada Rabu 27 Juli 2022, ada beberapa hal yang bisa membuat mandi junub tidak sah.

Hal penting yang harus diperhatikan saat mandi junub, tidak boleh memakai sabun atau sampo terlebih dahulu sampai mandi junub benar-benar selesai.

Jika dilakukan dengan tidak benar, maka air yang telah dibilas sebelumnya malah tidak membuat mandi junub sah.

"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air, misal sabun, sampo atau lainnya," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Menikah di Bulan Muharram Bertepatan Bulan Suro Benarkah Bisa Sial dan Dapat Celaka? Begini Kata Buya Yahya

"Makanya orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air langsung pakai sampo," sambungnya.

Oleh karena itu, mandi junub yang benar sebaiknya menggunakan air bersih hingga mandi junub benar-benar selesai.

Barulah setelah serangkaian tata cara mandi junub dilakukan secara tepat, pakailah sampo dan sabun.

"Kalau pakai sampo dulu, maka potensi air yang menyebar sudah menjadi mutaghayyir," tuturnya.

Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Saat Istri Marah, Insyaallah Menambah Pahala Kata Gus Baha

Lantas bagaimana cara mandi junub yang sah dan benar?

Dalam mandi junub, seseorang mukmin wajib melaksanakan dua rukun. Pertama, niat yang diucapkan dalam hati.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan air yang pertama kali disiramkan ke tubuh.

Baca Juga: Tanda Malaikat Rezeki Masuk ke dalam Rumah, Gus Baha: Apabila Mendengar Suara Hewan Ini

Langkah kedua yaitu menyiram seluruh bagian luar badan, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus mengalir sampai ke kulit dalam hingga pangkal rambut secara menyeluruh.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler