MAPAY BANDUNG - Bicara tentang malam 1 Suro yang akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, sebagian orang pasti bergidik ketakutan.
Sebab, malam 1 Suro dianggap sebagai malam yang sakral, keramat, hingga mendatangkan kesialan bagi manusia.
Istilah hari apes yang disandingkan dengan malam 1 Suro maupun hari-hari lainnya dalam bulan Suro, jadi satu pandangan yang telah mengakar.
Baca Juga: Perkutut Giras Langsung Jinak Jika Diberikan Daun Wangi Ini, Beneran Ampuh! Dijamin Gak Kabur Lagi
Karena mitos malam 1 Suro maupun bulan Suro sebagai hari apes, orang-orang mulai membatasi gerak dan kegiatan pada peristiwa tersebut.
Namun benarkah manusia yang melalui malam 1 Suro serta bulan Suro akan ditimpa kesialan? Begini penjelasannya.
Salah seorang ulama masyhur bernama Buya Yahya, menerangkan mitos hari apes yang melekat pada bulan Suro.
Dalam pandangan Islam, Buya Yahya menerangkan jika bulan Suro yang bertepatan dengan Muharram, merupakan bulan mulia.
“Bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan,” terang Buya Yahya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Al-Bahjah TV, Selasa 26 Juli 2022.
Baca Juga: Cara Mencuci Keris Pusaka di Malam 1 Suro, Inilah Bahan Menjamas Keris yang Mudah Didapat
Kemuliaan bulan Suro atau Muharram bahkan disandingkan dengan bulan Ramadhan, sebagai bulan penuh rahmat Allah Azza wa Jalla.
Bahkan disebutkan, puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
“Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadhan, adalah puasa Muharram,” lanjutnya.
Maka dari itu, pandangan mengenai bulan Suro atau Muharram sebagai hari apes, sangatlah keliru.
“Bulan Muharram bukan bulan petaka,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Segera Coba! Cara Ini Ampuh Bikin Aglonema Menjadi Rimbun Meskipun Jarang Dilakukan
Lalu, adakah hari apes atau hari yang membuat manusia celaka dalam pandangan Islam?
Buya Yahya menjawab, ada. Bahkan, karena hari apes itu manusia bisa terjerumus ke dalam lembah kesengsaraan.
Buya Yahya menyebut hari apes tersebut sebagai hari dimana seorang manusia bermaksiat di hadapan Allah Azza wa Jalla.
“Hari apes itu cuman satu, saat anda bermaksiat kepada Allah,” tegasnya.
Maka dari itu, buang jauh-jauh istilah bulan Suro atau malam 1 Suro sebagai hari apes dalam kamus hidup kita.
Selain keliru, anggapan malam 1 Suro sebagai hari apes adalah bentuk prasangka buruk kepada Allah Azza wa Jalla, Naudzubillah.***