MAPAY BANDUNG - Seorang pendakwah sekaligus ahli Qur'an Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, dalam mencari rezeki, ikhtiar menjadi pintu pertama yang diperintahkan Allah Subhanahu Wata'ala.
Sebab, selain dalam mencari rezeki pun, setiap umat muslim diwajibkan untuk berikhtiar oleh Allah Subhanahu Wata'ala dalam setiap aktivitasnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, pintu rezeki yang berasal dari ikhtiar ini, gelah dijelaskan secara rinci dan jelas dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: Punya Kalung Emas, Ini Katuranggan Perkutut Udan Mas Yang Cocok Untuk Pedagang
"Pintu (datangnya) rezeki itu, yang pertama mutlak dicari dengan ikhtiar atau usaha," tutur Ustadz Adi Hidayat, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat 10 Juni 2022.
Sebagaimana terkadung dalam Qur'an Surah An-Najm (53) Ayat 39, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاَ نْ لَّيْسَ لِلْاِ نْسَا نِ اِلَّا مَا سَعٰى
wa al laisa lil-ingsaani illaa maa sa'aa
"dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya."
Baca Juga: Cara Mudah Memilih Burung Perkutut Lokal Ombyokan, Simak 10 Tips Penting Ini Biar Tidak Salah Beli
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan, ada beberapa ayat Al-Qur'an yang mempertegas ikhtiar. Ustadz menyebut QS. Al-Baqarah (2) Ayat 168 dan 172, serta QS. Al-Araf (7) Ayat 96.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
yaaa ayyuhan-naasu kuluu mimmaa fil-ardhi halaalang thoyyibaw wa laa tattabi'uu khuthuwaatisy-syaithoon, innahuu lakum 'aduwwum mubiin
"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168).
Baca Juga: Bersyukur Jadi Pintu Kedua dalam Ikhtiar Mencari Rezeki Kata Ustadz Adi Hidayat
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا کُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَا شْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ کُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuluu ming thoyyibaati maa rozaqnaakum wasykuruu lillaahi ing kungtum iyyaahu ta'buduun
"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 172)
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَ خَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
walau anna ahlal-qurooo aamanuu wattaqou lafatahnaa 'alaihim barokaatim minas-samaaa-i wal-ardhi wa laaking kazzabuu fa akhoznaahum bimaa kaanuu yaksibuun
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)
Baca Juga: Waktu Manggung Burung Perkutut Ini Datangkan Rezeki dan Kesuksesan Penghuni Rumah, Catat Jamnya!
"Kalau terlihat perlambatan (datangnya rezeki), maka lihatlah sebaliknya. Anggap itu sebuah percepatan akumulasi, supaya terkumpul lebih banyak pada saat kita membutuhkannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Sambung Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ada 5 amalan yang terkadung dalam Al-Qur'an, yang perlu dijalankan dalam proses ikhtiar mencari rezeki.
Berikut urutannya yang bisa kita pelajari:
- QS. Al-Isra' (17) Ayat 78-82
- QS. Al-Muzzammil (73) Ayat 1-20
- QS. Al-Hijr (15) Ayat 9
- QS. Al-Qamar Ayat 17, 22, 32, dan 40
- QS. Az-Zariyat (51) Ayat 18.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan, ada bonus spesial dimana rezeki bisa datang ketika kita bisa menghafal dan mengamalkannya.
"Hafalkan Quran Surah ketiga Ali 'Imran, ayat 35 sampai 39. Itu adalah bonus, rezeki akan datang jika kita bisa mengamalkannya," katanya.
Terakhir, Ustadz Adi Hidayat berpesan kepada kita, untuk bisa menghafal dan mengamalkan Al-Qur'an untuk segala aspek kehidupan, tidak hanya dalam proses ikhtiar mencari rezeki.***