Kultum Ramadhan 2022 Hari ke-1: Bau Mulut Orang Puasa Lebih Harum dari Minyak Kasturi

2 April 2022, 11:15 WIB
Kultum Ramadhan 1443 H 2022 tentang membentuk kebiasaan Qiamul Lail di bulan Ramadhan. /pixabay/apassingstranger

MAPAY BANDUNG – Memasuki bulan Ramadhan 2022, umat Islam identik kultum atau kuliah tujuh menit.

Secara singkat, kultum adalah ceramah singkat yang berkaitan tentang nilai agama, fiqih, dan pesan moral sehari-hari.

Tak hanya di televisi, kultum biasanya diberikan di mimbar masjid setelah sholat tarawih maupun selepas subuh.

Baca Juga: Niat Sholat Tarawih Berjamaah dan Sendiri, Lengkap Beserta Arab, Latin dan Artinya Terbaru 2022

Kutipan kultum singkat hari ke-1 Ramadhan 2022 dengan tema bau mulut orang puasa lebih harum dari minyak kasturi ini dilansir MapayBandung.com dari islam.nu pada Sabtu 2 April 2022.

Berikut isi kultum Ramadhan 2022 hari-1.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia Nya, kita masih dapat bisa sama-sama berkumpul di sini, di tempat yang mulia ini Mesjid ( nama mesjid ) pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah yang bertepatan tahun 2022.

Baca Juga: Setan dan Makhluk Halus Tak Bebas Berkeliaran Usia Dibelenggu Selama Ramadhan, Ini Kata UAS

Tak lupa sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, hingga kita semua umatnya.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya untuk menyampaikan sebuah kultum singkat Bulan Ramadhan mengenai bau mulut orang puasa lebih harum dari minyak kasturi.

خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ اْلمِسْكِ

“Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik dari pada minyak misik (kasturi).”

Baca Juga: Puasa  Ramadhan Ternyata Bisa Atasi Penyakit Kista, Minum Juga Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Kita menyadari bahwa bau mulut orang yang tengah puasa Ramadhan terasa bau dan tak sedap.

Hal ini disebabkan karena produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering.

Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut yang khas yang tak jauh berbeda dengan ketika kita baru bangun tidur.

Baca Juga: Kenali Tanda Saat Perut Bermasalah, Mulai Ngantuk Seusai Makan hingga Sulit BAB, Atasi Pakai 1 Cara Ini

Satu kiat untuk mengatasinya adalah perbanyak konsumsi air putih selama berbuka hingga sahur, kiat lain adalah menggosok gigi sehabis sahur atau paling akhir sebelum masuk waktu Zuhur.

Setelah Zuhur, menggosok gigi ataupun siwak tidak dianjurkan karena hukumnya makruh. Oleh karena itu setelah dzuhur bau mulut yang tak sedap itu tidak perlu dirisaukan.

Karena bagi Allah SWT, bau mulut orang yang puasa bulan Ramadhan seperti itu jauh lebih baik daripada bau minyak misik.

Baca Juga: Nasib Setan Saat Ramadhan Tiba, Ternyata Dibelenggu Seperti Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Tak hanya itu, perlu disadari bahwa bau mulut yang tak sedap itu sesungguhnya memiliki hikmah atau manfaat tertentu.

Misalnya bau mulut tersebut menjadi salah satu pembeda antara orang berpuasa dengan yang tak berpuasa.

Dengan bau mulut seperti itu maka orang yang berpuasa akan cenderung lebih banyak diam dari pada bicara yang tidak perlu.

Mulut akan terjaga dari berbagai perkataan tak pantas yang keluar dari orang yang berpuasa.

Maka dengan bau mulut tak sedap seperti itu orang-orang berpuasa diharapkan dapat menyadari keadaanya sehingga bisa menjaga mulutnya dengan baik dari kata-kata kotor, misalnya dengan memperbanyak tadarus Alquran, membaca zikir, istighfar, sholawat dan ibadah lain.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan 1 Ramadhan 1443 Hijriah Jatuh pada Minggu 3 April 2022

Dengan memperbanyak ibadah lisan seperti itu sudah pasti bau mulut tak sedap selama bulan Ramadhan itu akan mendapat perimbangan dan kemudian diganti oleh Allah dengan bau-bau wangi.

Bahkan lebih wangi dari pada minyak misik atau yang juga dikenal dengan minyak kasturi yang berasal dari rusa jantan.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler