Amalkan Ini Setelah Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat: Bakal Diampuni Dosa Satu Keluarga

11 September 2021, 14:59 WIB
Ustadz Adi Hidayat sampaikan doa yang bisa dibaca ketika sedang sakit. /Tangkap layar kanal Youtube Ustadz Adi Hidayat.

MAPAY BANDUNG - Dalam sebuah kajian, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan sebuah amalan luar biasa yang bisa kita kerjakan.

Amalan tersebut kata dia, bisa menghapus dosa seluruh keluarga jika kita kerjakan di malam hari.

Amalan ini tentunya harus kita kerjakan karena merupakan salah satu bentuk rahmat Allah SWT yang begitu luas untuk makhluk-Nya.

"Saat anda amalkan ini, satu keluarga diampuni," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Islamqu Damai, Sabtu 11 September 2021.

Baca Juga: Satu Taruna PIP Semarang Tewas Dianiaya 5 Senior, Polisi Beberkan Kronologinya

Adapun amalan tersebut adalah membaca Surat ke-51 yaitu Az-Zariyat ayat 18 setelah selesai mengerjakan shalat tahajud.

"Surat 51 ayat 18 diamalkan setelah Tahajud," katanya.

Berikut Surat ke-51 atau Surat Az-Zariyat ayat 18.

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).

Baca Juga: Cerita Horor Kang Dandi Dihantui Arwah Korban Pembunuhan di Ruko Angker, Begini Kisahnya

Menurut tafsir singkat Kementerian Agama, ayat 18 ini menerangkan tentang sifat-sifat orang yang takwa, yaitu orang yang sedikit sekali tidur di waktu malam karena mengisi waktu dengan salat Tahajud.

Mereka dalam melakukan ibadah tahajudnya merasa tenang dan penuh dengan kerinduan dan dalam munajatnya kepada Allah sengaja memilih waktu yang sunyi dari gangguan makhluk lain seperti dua orang pengantin baru dalam menumpahkan isi hati kepada kesayangannya, tentu memilih tempat dan waktu yang nyaman dan aman bebas dari gangguan siapa pun.

Mereka ingat bahwa hidup berkumpul dengan keluarga dan yang lainnya tidak dapat berlangsung selama-lamanya.

Baca Juga: Viral Bantuan Rp150 Juta dari BPJS Kesehatan, Begini Faktanya

Bila telah tiba ajal, pasti berpisah, masuk ke dalam kubur, masing-masing sendirian saja.

Oleh karena itu, sebelum tiba waktu perpisahan, mereka merasa sangat perlu mengadakan hubungan khidmat dan mahabbah dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, satu-satunya penguasa yang dapat memenuhi segala harapan.

Di akhir-akhir malam yaitu pada waktu sahur mereka memohon ampun kepada Allah.

Sengaja dipilihnya waktu sahur itu, karena kebanyakan orang sedang tidur nyenyak, keadaan sunyi dari segala kesibukan sehingga mudah menjalin hubungan dengan Tuhannya. Wallahu Alam.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler