Benarkah Mimpi Bisa Menjadi Kenyataan? Ini Jawaban Buya Yahya

- 6 September 2021, 18:42 WIB
Ilustrasi mimpi saat tidur. Buya Yahya jelaskan mimpi buruk bisa jadi nyata atau tidak.
Ilustrasi mimpi saat tidur. Buya Yahya jelaskan mimpi buruk bisa jadi nyata atau tidak. /Pxabay.com/Free-Photos

MAPAY BANDUNG – Mimpi merupakan sebuah gambaran dari pikiran dan emosi yang terjadi saat sedang tertidur. Mimpi juga dapat diartikan sebagai pengalaman di bawah alam sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, dan lainnya dalam tidur.
 
Setiap harinya tentu mimpi itu berbeda-beda dalam setiap orang seolah-olah sedang memainkan peran seorang aktor dalam adegannya. Menurut salah seorang ulama, Buya Yahya, mimpi hanyalah mimpi dan jangan mengubah menjadi sebuah kenyataan.
 
“Mimpi adalah mimpi, jangan rubah mimpi sebuah kenyataan. Aneh kalau ada yang bilang ‘ustadz kemarin saya mimpi dinasehati ustadz di mimpi' Nasehat asli tidak didengar, mengapa lewat mimpi di dengar?” tawa Buya Yahya dalam youtube Al-Bahjah TV yang dilansir MapayBandung.com pada Senin 6 September 2021.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Yuk Lakukan Hal Ini Saat di Luar Rumah Agar Dilindungi Oleh Allah SWT
 
Sebaik-baiknya mimpi adalah seburuk-buruknya ketika bangun, sedangkan seburuk-buruknya mimpi adalah sebaik-baiknya disaat bangun.
 
“Orang mimpi dikejar harimau, bangun-bangun alhamdulillah hanya mimpi. Jangan terus menghubungkan mimpi menjadi kenyataan” tegasnya pada jamaah.

Lalu bagaimana ciri mimpi yang memiliki kaidah?

Buya Yahya menjawab, jika mimpi itu baik maka berhusnudzan lah kepada Allah, semoga Allah memberikan kebaikan. Jika sebaliknya? Atau tidak baik, maka kata Nabi itu tidak akan membayakan apa pun.

Baca Juga: Ternyata Tidur Juga Bisa Jadi Ibadah Jika Dibarengi dengan 4 Hal Ini, Apa Saja Itu?
 
Seburuk apa pun mimpi hanyalah mimpi belaka, sudah selesai tidak ada apa-apa dan sangat indah ketika sudah bangun atau terbangun. Terkadang mimpinya sepintas, khayalnya yang banyak dan bohongnya besar, akhirnya kacau seperti sinetron ceritanya.
 
“Jangan berurusan dengan mimpi, urusan kita dengan alam nyata. Ada orang yang lebih percaya mimpi dibanding alam nyata. Setiap hari ketemu gurunya dinasehati nggak denger-denger giliran mimpi nurut” tegasnya kembali.
 
Baginda Nabi SAW, pernah menyebutkan kalau mimpi baik itu adalah kabar gembira maka berhusnudzan lah dengan mimpi baik. Sekalipun mimpi buruk tidak apa karena tidak membahayakan. Jika tidak tahu ilmunya jangan pernah menafsirkan mimpi seseorang.*** (Nia Nurahmania/JOB)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x