Apa Arti Terasi? Ini Sejarah Bumbu Masakan Khas Cirebon yang Ada Sejak Kerajaan Pajajaran

- 12 Agustus 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi pemilihan udang rebon untuk pembuatan terasi di Pekalongan, Jawa Tengah. Ternyata terasi Indonesia memiliki ‘saingan’ di Malaysia, Korea, China, dan banyak negara lain, berikut selengkapnya.
Ilustrasi pemilihan udang rebon untuk pembuatan terasi di Pekalongan, Jawa Tengah. Ternyata terasi Indonesia memiliki ‘saingan’ di Malaysia, Korea, China, dan banyak negara lain, berikut selengkapnya. /ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/w

Dalam kultur budaya kala itu, berhenti mengirim upeti menandakan sebuah pembangkangan.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Penggunaan Logo HUT RI ke-78 yang Salah Tak Sesuai Aturan

Kerajaan Galuh menilai jika Cirebon memang sengaja melakukan terlawanan dan tidak taat terhadap perintah pusat.

Melalui cerita dalam Naskah Mertasinga, dikisahkah bahwa Kerajaan Galuh langsung menyerang Cirebon, tak lama setelah Cirebon menghentikan pengiriman upeti.

Meski telah diserang, Cirebon tetap tak mau mengirimkan upeti berisi garam dan terasi.

Imbasnya tak hanya soal perbedaan rasa masakan pada makanan yang dipersembahkan untuk para Raja Galuh, namun juga berimbas pada kondisi ekonomi kerajaan Sunda kala itu.

Baca Juga: Lakukan 2 Tips Mudah dr. Zaidul Akbar Ini, Asam Urat Dijamin Tak Akan Kambuh Lagi

Sebab, perdagangan dan kuliner merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar saat itu.

Mungkin saja jika dibandingkan, posisi terasi kala itu sebanding dengan rempah-rempah pada zaman Belanda, sesuatu yang sangat berharga, dan sangat dibutuhkan.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x