Pemprov Perintahkan Camat Maksimalkan Pelayanan Publik Lewat Digital di Era Disrupsi

- 3 Agustus 2022, 20:30 WIB
Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja. /Biro Adpim Setda Jabar

"Sebetulnya ini adalah kesempatan yang baik sekali karena kalau kita bicara pelayanan publik, kita bisa melayani publik 24 jam per 7 hari karena sistem yang jalan di sini," tambahnya.

Hal itu karena pelayanan publik yang terdigitalisasi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, menurut Setiawan, anggaran pun bisa diefektifkan. Digitalisasi juga membuat suatu pekerjaan menjadi lebih praktis.

Setiawan menuturkan, camat bersama perangkat desa punya kontribusi besar dalam pembangunan desa. Ia juga melaporkan, dua desa di Jabar masuk 10 besar desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) terbesar di Indonesia, yakni Desa Panjalu dan Desa Pondok Udik.

Baca Juga: Cari dan Pelihara! Katuranggan Perkutut Jenis Ini Bisa Doakan Pemiliknya Sehat hingga Dapatkan Ketentraman

"Peran camat sangat diperlukan terkait kolaborasi dengan desa dalam hal pembangunan desa," ucap Setiawan.

Pemda Provinsi Jabar terus mendorong digitalisasi desa-desa di Jabar. Dengan digitalisasi pula, diharapkan adanya data pelayanan publik yang lebih akurat.

Sementara dari sektor ekonomi, camat perlu mendorong adanya BUMDes di masing-masing desa agar dapat meningkatkan ekonomi desa. Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun telah menargetkan 5.000 desa mempunyai BUMDes.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah