Justru sebagai warga ia memberikan suporting lebih kepada para penyapu dan pengangkut sampah dalam membantu membereskan pasar.
"Kalau saya ambil honor tukang sapu itu bisa dikatakan overlapping. Kalau ini kan justru saya memberikan kontribusi dan suporting kepada penyapu dan pengangkut sampah," ucapnya.
Baca Juga: Atasi Banjir di Terowongan Cibaduyut, Pemkot dan Pemkab Bandung Akan Bangun 2 Proyek Ini
Meski demikian ia mempersilakan siapapun untuk melaporkan dirinya ke MKD.
"Itu hak setiap orang melaporkan saya. Tinggal persoalannya adalah ketika saya dilaporkan ke MKD, kehormatan apa dari DPR yang saya cederai? Apa bukan malah sebaliknya citra DPR RI jadi baik? Yang dilaporkan ke MKD itu anggota DPR yang tidak pernah masuk, tidak pernah melakukan aspirasi masyarakat, yang tidak pernah membela rakyat, itu yang harus dilaporkan," ujarnya.
"Tapi ya silakan aja kalau mau dilaporkan, mangga wae. Yang penting mau saya dilaporkan, mau saya disanjung, saya akan terus bersih-bersih di mana pun. Jadi di Jakarta (DPR) saya tetap bekerja, di sini (daerah) saya tetap bermasyarakat," pungkas mantan Bupati Purwakarta tersebut.***