MAPAY BANDUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum meminta setiap sekolah dan pesantren di Jabar bercermin dari kejadian tenggelamnya 11 orang santri di Ciamis saat menjalani kegiatan di alam.
Ia menyampaikan sekolah maupun pembina kegiatan alam harus memastikan kesiapan mental, fisik, dan keterampilan anak didiknya. Dengan demikian, diharapkan kejadian ini tidak terulang di kemudian hari.
"Kepada pengelola siswa siswi yang akan datang untuk lebih berhati-hati dan harus ada pemantauan oleh pihak lembaga dalam melaksanakan kegiatan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terulang di masa mendatang," ucapnya saat ditemui di Majalengka, Selasa 19 Oktober 2021.
Baca Juga: Tinjau PTM di Majalengka, Uu: Para Guru Bilang Belajar Tatap Muka Lebih Sempurna
Selain itu, Uu pun meyakini bahwa yang santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ponpes Cipasung Kabupaten Ciamis wafat di jalan Allah.
"Saya ucapkan bela sungkawa pada santri yang meninggal. Kami punya keyakinan yang meninggal adalah mujahid, syuhada. Karena mereka ada di fisabillilah, belajar ilmu agama, kami yakin itu adalah para syuhada," kata Uu.
"Saya berdoa, mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan ada dalam ridho dan magfirah Allah di tempatkan di tempat yang mulia," tambahnya.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Resmikan Wisata Anti Galau Talaga Langit
Namun demikian, Uu berharap kejadian ini tak membuat orang tua phobia dalam menyekolahkan anaknya ke pesantren.