Selama ini kawasan wisata Rindu Alam dikenal sebagai restoran legendaris.
Pemprov mengambil alih aset tersebut setelah masa sewa pengelola swasta habis.
"Kami memantau situasi dan kondisi di sini setelah masa sewa dari salah seorang pengusaha berakhir," katanya.
Baca Juga: Daebak! My Universe BTS feat Coldplay Duduki Peringkat Atas di Billboard Hot 100
Baca Juga: Mengurangi Konsumsi Gula Ternyata Bisa Hilangkan 10 Penyakit Ini Kata Ade Rai
Lebih lanjut Uu menyebut ada tiga opsi yang nantinya akan dipilih untuk memanfatkan Rindu Alam, dari mulai dijadikan restoran wisata, kafe, sampai pujasera.
"Kita ambil yang lebih manfaat, maslahat, tidak merugikan dan tidak melanggar aturan yang ada," tandasnya.***