Pemerintah Pusat Beri Perhatian Soal Kemiskinan Ekstrem di Jawa Barat

- 29 September 2021, 19:47 WIB
Wakil Presiden Ma'aruf Amin menghadiri jumpa pers di Gedung Sate Jawa Barat usai melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Daerah di Jawa Barat.
Wakil Presiden Ma'aruf Amin menghadiri jumpa pers di Gedung Sate Jawa Barat usai melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Daerah di Jawa Barat. /Instagram @kang.dadangsupriatna

MAPAY BANDUNG - Wakil Presiden (Wapres) RI, Maruf Amin menyebut pihaknya tengah fokus terhadap kemistikan ekstrem di Jawa Barat pada tahun 2021 ini.

Sedikitnya ada lima wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan tahun ini. Di antaranya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Karawang.

Wapres menyebut di sisa akhir 2021 ini, pemerintah telah berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan pengentasan kemiskinan.

Salah satunya dengan menambah alokasi anggaran yang secara khusus diprioritaskan pada lima kabupaten yang telah ditetapkan tahun ini.

Baca Juga: Rokok Gak Dikasih, Anak Ini Tega Bacok Kepala Ayahnya Pakai Parang

“Tambahan alokasi pendanaan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui bantuan sosial tunai dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebagai respon terhadap dampak pandemi Covid-19 tersebut, akan diberikan kepada lima kabupaten prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di Provinsi Jawa Barat selama tiga bulan hingga akhir 2021,” paparnya.

Menurut Wapres, untuk dapat menjangkau sasaran yang tepat, yaitu kelompok masyarakat miskin ekstrem di masing-masing kabupaten prioritas, diperlukan pemutakhiran data kelompok penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai tersebut.

Sehubungan dengan itu, Wapres secara khusus meminta Gubernur Jawa Barat dan para bupati dari lima kabupaten prioritas untuk segera memastikan data dan informasi kelompok penerima manfaat di tiap-tiap kabupaten, yang akan menerima tambahan bantuan sosial tunai dimaksud.

Baca Juga: Ditinggal Solat Sebentar, Toko Kiral di Margaasih Bandung Disatroni Maling, Laptop dan HP Dibawa Kabur

“Sehingga upaya kita untuk dapat membantu percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2021 di lima kabupaten prioritas tersebut bisa diwujudkan,” harapnya.

Di samping itu, Wapres juga meminta agar gubernur dan seluruh bupati di wilayah prioritas bekerja keras memastikan agar seluruh rumah tangga miskin ekstrem di wilayahnya masing-masing mendapatkan seluruh program, baik program untuk pengurangan beban pengeluaran masyarakat maupun program pemberdayaan masyarakat.

“Gubernur dan para bupati agar juga memperkuat perencanaan dan penganggaran program pengurangan kemiskinan ekstrem dalam APBD masing-masing, khususnya yang terkait dengan karakteristik masyarakat di wilayahnya masing-masing,” pintanya.

Baca Juga: Aktor 'Squid Game' Park Hae Soo Sambut Kelahiran Buah Hati Pertama

Menutup arahannya, Wapres juga berpesan kepada dunia usaha yang beroperasi di wilayah prioritas agar turut berpartisipasi dalam upaya pengurangan kemiskinan ekstrem dengan mendorong konvergensi program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menggunakan pendekatan dan sasaran yang sama dengan program pemerintah.

Sebagai informasi, dari lima kabupaten di Jabar yang menjadi prioritas penanganan kemiskinan ekstrem tahun ini, total jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 460.327 jiwa dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 107.560 rumah tangga.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah