PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang meminta warga untuk mewaspadai hujan yang diketahui memiliki intensitas tinggi.
Sesuai prediksinya, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Sumedang berlangsung hingga 2021 yang dipicu oleh fenomena La Nina.
Menurut Iwan Hermawan, Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang, pihaknya pun telah mendapat pemaparan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika soal hujan dengan intensitas tinggi itu.
Baca Juga: Menko Polhukam Jawab Tudingan Habib Rizieq, Mahfud MD: HRS Dikawal dan Diantar Sampai ke Petamburan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Sabtu 27 Maret 2021, Bersiap Hujan Kembali Terjadi Malam Minggu Ini
"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa di musim penghujan tahun ini ada fenomena La Nina," kata dia saat meninjau bencana longsor dan banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat 26 Maret 2021.
Iwan menerangkan, dengan adanya fenomena La Nina, curah hujan menjadi 40 persen lebih dari biasanya.
"Pertama musim hujannya datang lebih awal, kedua jangka musim hujannya lebih panjang. Karena adanya fenomena La Nina ini intensitas hujannya 40 persen diatas normal," katanya.
Jika tidak ada La Nina, kata Iwan, intensitas hujan biasanya sudah berkurang pada bulan Maret. Namun, kini memasuki akhir Maret, curah hujan justru masih tinggi.