MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan program Petani Milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 26 Maret 2021.
Pada tahap ini, tercatat 5.000 petani milenial dari 8.600 orang yang mendaftar bakal menerima lahan dari Pemprov Jabar yang harus dimanfaatkan. Nantinya, hasil tani dari lahan tersebut akan dibeli oleh Agrojabar (Perseroda).
"Semua ekosistem yang akan membuat petani milenial berhasil, hadir hari ini. Mulai dari pembelinya, penyedia lahan, yang memberi modal hingga komitmen perguruan tinggi yang mengembangkan teknologi pertanian," ucap dia.
Baca Juga: BPUM Tahun 2021 Dibuka Kembali, Pemkot Bandung Prioritaskan UMKM yang Tak Terima BLT Tahun Lalu
Baca Juga: Bansos Pada Masa Lebaran 2021 Disalurkan Awal Mei, Menteri Risma: Sesuai Jadwal
Menurutnya, program inovatif Jabar ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran, khususnya pascapandemi Covid-19. Selain itu, program tersebut dapat memperkuat ketahanan pangan di Jabar. Apalagi, pangan menjadi sektor yang tangguh meski dihantam pandemi.
"Jadi tujuan paling dekatnya adalah pengurangan pengangguran pasca-COVID-19. Dipilihnya pertanian karena hasil penelitian, selama Covid19 yang tidak terpengaruh, salah satunya adalah pangan atau pertanian," tuturnya.
Program Petani Milenial pun diharapkan dapat menarik minat generasi milenial untuk membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan. Sebab, sektor pertanian saat ini belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jabar.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Berlaku Mulai Awal Hingga Pertengahan Mei 2021