Hasil Survei BNPB Sebut Tiga Daerah di Jawa Barat Ini Paling Patuh Pakai Masker

- 21 Januari 2021, 21:13 WIB
Masker batik karya desainer Dinni Adrian.
Masker batik karya desainer Dinni Adrian. /TOMMY RIYADI/PRFM.

MAPAY BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada tiga daerah di Jawa Barat yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker. Di antaranya, Kota Bekasi, Kota Bandung, dan Kota Cimahi.

Hal itu disampaikan BNPB berdasarkan survey yang dilakukan pada 15 Januari 2021 lalu. Sementara itu, ada tiga daerah di Jawa Barat yang warganya paling tidak patuh dengan protokol kesehatan khususnya dengan memakai masker.

Tiga daerah tersebut di antaranya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Analisa BMKG Soal Gempa Tektonik Magnitudo 7,1 yang Guncang Laut Filipina

Baca Juga: Mencengangkan! Anya Geraldine Curhat di Twitter Ngaku Terakhir Ditembak Cowok 3 Tahun Lalu

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja meminta pemerintah kabupaten/kota di Jabar untuk intens meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, kedisiplinan masyarakat amat penting dalam mencegah penularan Covid-19.

"Kepala daerah harus terus meningkatkan dan mengingatkan kepada masyarakat tentang kepatuhan protokol kesehatan ini untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," katanya dalam siaran pers, Kamis 21 Januari 2021.

Di samping itu, masih berdasarkan survei yang dilakukan BNPB, pada kategori kepatuhan menjaga jarak, tiga daerah terbaik yakni: 1. Kota Bekasi; 2. Kabupaten Majalengka; dan 3. Kabupaten Bandung Barat. Sementara kepatuhan menjaga jarak terendah adalah Kota Depok, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.

Baca Juga: Ibu-Ibu Pengendara Motor Nyaris Hanyut Terbawa Banjir di Sumedang

Baca Juga: BREAKING NEWS! Sulawesi Utara Diguncang Gempa 7,1 SR Malam Ini

Menurut Setiawan, BNPB mendapatkan informasi dari sejumlah personel yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jabar. Personel tersebut melihat, memantau, dan mencatat tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak.

Berdasarkan data Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) per 15 Januari 2021, secara kumulatif, pemantauan dilakukan di 3.318.224 titik yang tersebar di seluruh wilayah Jabar. Jumlah yang dipantau mencapai 13.051.802 orang.

"Sistem informasi BLC ini melibatkan banyak orang yang disebar untuk mengamati setiap perkembangannya. Operasi yustisi merupakan salah satu bagian dari pengamatan tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Robert Alberts Soal Dibatalkannya Liga 1: PSSI Ambil Keputusan Tepat

Baca Juga: Tetap Waspada! Gunung Raung Naik Status Jadi Waspada Hari Ini

Tren kepatuhan warga Jabar untuk memakai masker dan menjaga jarak meningkat sejak  Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau di Jabar disebut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional diberlakukan pada Senin, 11 Januari 2021.

Rinciannya, pada 11 Januari 2021, tingkat kepatuhan memakai masker adalah 50,88 persen. Angka meningkat menjadi 60,37 persen per 13 Januari 2021 dan meningkat hingga 71,83 persen per 15 Januari 2021.

Kepatuhan menjaga jarak pada 11 Januari 2021 sebesar 41 persen. Angka meningkat menjadi 47,63 persen per 13 Januari 2021 dan meningkat hingga 65,49 persen per 15 Januari 2021.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x