MAPAY BANDUNG - Siapa yang tidak tahu odading? Panganan khas Sunda ini begitu terkenal dan populer di Jawa Barat.
Namun tahukah kamu bahwa nama odading bukan berasal dari bahasa Sunda?
Simak penjelasannya berikut.
Baca Juga: 10 Daerah di Jabar Ini Wilayahnya Luas Banget, Kabupaten Bandung Urutan Berapa?
Panganan berbentuk bulat, terbuat dari terigu dengan cita rasa manis ini pernah viral di media sosial beberapa tahun lalu.
Odading sempat menjadi buah bibir di kalangan netizen, ketika video yang diunggah seorang warga Bandung bernama Ade Londok yang mereview odading Mang Oleh viral.
Namun ternyata dibalik nama ‘odading’ ada kisah menarik yang menjadi penyebab lahirnya nama tersebut. Bahkan, nama tersebut diklaim diadopsi dari bahasa Belanda.
Menurut Remmy Sylado dalam tulisannya yang bertajuk ‘Disumpahi Pemuda: Satu Nusa Satu Bangsa Dua Languanges’ yang dipresentasikan di The University of Melbourne, sejarah odading memiliki ‘hubungan’ dengan suatu peristiwa keluarga Belanda zaman dulu.
Baca Juga: Bukan Bandung! Ini Kabupaten Terluas di Jabar Bahkan Pulau Jawa, Pantas Ingin Dimekarkan
Singkat cerita, suatu hari seorang putra tuan atau pejabat Belanda menginginkan kue yang dijajakan anak kampung.
Anak kecil itu pun mengutarakan keinginannya kepada ibunya.
Namun sayang, ia tidak mengetahui nama dan kurang informasi mengenai kue itu. Alhasil, ia hanya bisa menunjuk-nunjuk dagangan yang dipinggul tersebut.
Nyonya alias sang ibu yang penasaran lantas memanggil si penjual kue.
Nyonya kemudian berkata kepada anaknya sambil menunjuk ke kue yang dimaksud, “O, dat ding?” yang artinya “O, benda itu?”.
Semenjak peristiwa itu, panganan bulat dengan cita rasa legit tersebut dikenal orang dengan nama kue odading.
Itulah asal-usul nama odading yang ternyata berasal dari bahasa Belanda bukan bahasa Sunda ya.***
_______________________________________________
Ikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.