Mengapa Danau di Garut ini Dinamai Situ Sarkanjut? Berikut Mitos dan Asal Usul Nama yang Sangat Nyeleneh

- 8 Januari 2023, 14:42 WIB
Situ Sarkanjut (Tangkap layar YouTube Yer Tan)
Situ Sarkanjut (Tangkap layar YouTube Yer Tan) /



MAPAY BANDUNG - Nama Situ Sarkanjut terdengar sangat nyeleneh bagi masyarakat sunda Jawa Barat.

Sebab, Situ Sarkanjut kerap dikaitkan dengan mitos kejantanan bagi para pria.

Namun tahukah kamu bagaimana asal usul penamaan Situ Sarkanjut?

Mengapa danau di Kabupaten Garut ini dinamakan dengan Situ Sarkanjut? simak penjelasannya berikut ini.

Dikutip MapayBandung.com dari artikel DeskJabar.pikiran-rakyat.com berjudul "UNIK , 3 Daerah di Jabar Ini Memang Bernama Pasir Heunceut, Tepung Kanjut dan Sarkanjut” yang diunggah pada 26 Desember 2022, penamaan Situ Sarkanjut berawal dari dua buah mitos yang dipercaya masyarakat sekitar.

Situ Sarkanjut
Situ Sarkanjut


Pada versi pertama, nama Situ Sarkanjut diambil dari kisah seorang sesepuh kampung yang mendapat bisikan gaib kala menghadapi penjajah Belanda.

Anehnya, bisikan tersebut menuntut sang sesepuh untuk memegang kemaluannya sebanyak 3 kali, dengan jaminan penduduk di desa tersebut akan selamat dari kejaran Belanda.

Lain lagi dengan mitos kedua, yang menyebut sejarah penamaan Situ Sarkanjut berkaitan dengan kedatangan seorang pemuka agama dari Cianjur.

Baca Juga: Berani Coba? Ini Resep Mie Setan Ala Devina Hermawan Dijamin Meledak di Lidah

Kala itu, pemuka agama bernama Mbah Sura Adipraja pergi ke Garut untuk menghindari tagihan upeti dari Belanda.

Setibanya di Garut, Mbah Sura Adipraja langsung bermukim di sebuah perkampungan.

Disana, Mbah Sura Adipraja membuat sebuah danau, dan dibantu oleh penduduk setempat.

Jika tak salah, Mbah Sura Adipraja datang ke Garut sambil membawa berbagai macam barang berharga.

Baca Juga: Bukan Yusuf Meilana, Ini Pemain Baru Persib yang Dikabarkan Merapat di Putaran Kedua Liga 1

Disanalah sang pemuka agama menyembunyikan semua barang berharganya tersebut, tepat didekat disamping danau yang ia buat belakangan.

Berdasarkan mitos kedua, kata Kanjut tidak merujuk pada alat reproduksi pria, melainkan pada sebuah tempat penyimpanan, semacam gudang atau peti.

Kini, Situ Sarkanjut telah berubah menjadi sebuah sumber irigasi bagi pertanian penduduk setempat.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x