Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Garut Diperkirakan Lebih Rp17 Miliar, Paling Besar Perbaikan Jembatan

25 Juli 2022, 08:15 WIB
Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Garut Diperkirakan Lebih Rp17 Miliar, Paling Besar Perbaikan Jembatan /Garutkab.go.id



MAPAY BANDUNG - Kerugian akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Garut pada Jumat 15 Juli 2022, diperkirakan akan lebih dari Rp17 miliar.

Anggaran paling besar dibutuhkan untuk perbaikan jembatan yang ambruk dan terancam putus.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman saat meninjau secara langsung kondisi lokasi terdampak bencana di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro 2022? Berikut 3 Larangan Saat Malam Pergantian Tahun Jawa, Jangan Dilanggar!

"Nah ini, kerugiannya ternyata cukup besar, karena mungkin kemarin kan kita terus hitung, hitungan sementara kita baru 17 miliar, dan itu bakal lebih jauh dari itu," ujarnya ketika

Di Kecamatan Banjarwangi saja, imbuhnya, ada sekitar 17 jembatan yang terdampak, di mana 7 di antaranya terputus, dan lainnya terancam putus.

"Yang 7 itu, 3 rawayan, 4 jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat, nah yang 10 terancam putus juga, kenapa ? Karena kakinya dan sayapnya habis, jadi ada 17 jembatan yang terkena dampak, dan ini perlu ada segera perbaikan-perbaikan. Kalau tidak ini dikhawatirkan yang 10 sisanya itu juga bisa runtuh," ucapnya.

Baca Juga: 5 Cara Buang Sial Biar Gak Apes: Paling Sederhana, dan Mudah Dilakukan Tanpa Perlu Tirakat Tertentu!

Sehingga, jika menghitung jembatan yang terdampak di Banjarwangi saja, diperlukan dana hampir sekitar Rp10 miliar, agar jembatan yang terdampak aman dilewati oleh masyarakat.

"Karena kalau lihat jembatan saja ada 4 jembatan permanen kalau (perbaikan) 1 jembatan itu (anggarannya) 2 miliar (rupiah), itu sudah 8 miliar, belum lagi misalkan jembatan gantung katakanlah (biaya perbaikan) jembatan gantung 500 (juta) kali 3 (jembatan), (jumlahnya) 1.5 (miliar rupiah), itu sudah hampir 10 miliar, itu untuk jembatan di sini saja, belum jembatan yang ada di (Garut bagian) utara, yang ada di tengah," ungkap Wabup Garut.

Baca Juga: Berbahayakah Hujan Meteor yang Akan Terjadi di Bandung 29 Juli? BRIN Bilang Begini

Selain jembatan, lanjutnya, fasilitas lain yang terdampak bencana, seperti jalan, lahan milik warga, termasuk hewan ternak yang terseret arus banjir.

"Kemudian juga di sini ada 1 kecamatan ini ada sekitar 16 hektar (sawah) yang terkena banjir dan diperkirakan akan puso, tambah lagi ikan yang hilang, kemudian ternak, ini memang cukup besar (kerugiannya)," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler