Siswa SD di Tasikmalaya Depresi Hingga Meninggal Dunia Usai Dipukuli Teman dan Dipaksa Mencabuli Kucing

- 22 Juli 2022, 08:07 WIB
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menjenguk orang tua korban bully atau perundungan dipaksa menyetubuhi kucing
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menjenguk orang tua korban bully atau perundungan dipaksa menyetubuhi kucing /kabar-priangan.com/

MAPAY BANDUNG - Seorang siswa kelas 6 SD di Tasikmalaya meninggal dunia usai diduga jadi korban bully teman sepermainannya.

Akibat jadi korban bully, bocah yang baru berusia 11 tahun itu mengalami depresi hingga akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan penjelasan yang diterima, siswa di salah satu SD di Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya itu beberapa kali dipukul temannya.

Tak hanya dipukuli, PH (11) pun dipaksa untuk mencabuli seekor kucing dan direkam oleh teman-temannya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 43 Jembatan Rusak Siap Diperbaiki, Usai Banjir Bandang Garut Agar Warga Bisa Beraktivitas

Usai kejadian itu, PH mengalami depresi dan memilih untuk enggan keluar rumah.

Kejadian miris ini kemudian tercium oleh publik usai video di perundungan menyebar di media sosial.

Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto video tersebut menunjukkan korban yang dipaksa sejumlah orang yang diduga teman-temannya untuk mencabuli kucing.

"Jadi korban ini diduga sempat mengalami dugaan perundungan, sampai depresi dan akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundungannya adegan tidak senonoh. Dimana korban dipaksa dan diancam teman sepermainanya," ujar Ato, Rabu 20 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x