UMKM di Jabar Diminta Urus SNI, Wagub Jabar: UMKM Harus Terus Bergerak

3 November 2021, 18:55 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulu saat meninjau PTM di SMK Negeri 1 Puncak, Kabupaten Bogor, Senin 11 Oktober 2021. /HUMAS JABAR

MAPAY BANDUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan bahwa standar nasional Indonesia (SNI) untuk UMKM sangat penting.

Menurutnya, UMKM sebagai salah satu motor penggerak ekonomi berpeluang besar untuk merambah pasar yang lebih luas.

Sehingga dengan adanya standarisasi ini maka peluang penjualan produk diharapkan bisa lebih luas.

"Standarisasi ini sangat penting. Apalagi di era globalisasi saat ini, negara satu dan negara lainnya seolah sudah tidak ada sekat, maka perdagangan pun semakin terbuka," ucapnya ketika menghadiri Pembukaan Bulan Mutu Nasional (BMN) di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu 3 November 2021.

Baca Juga: Driver Ojol yang Sempat Ditolong Dedi Mulyadi Meninggal Dunia

Selain itu, Uu menyebut, SNI ini pun sebagai satu langkah UMKM untuk terus bergerak dan berinovasi.

Imbasnya, ke depan UMKM menjadi lebih masif dan membuat pergerakan ekonomi lebih cepat.

"Kami harapkan kepada UMKM yang sudah maju, jangan langsung merasa cukup. UMKM harus terus bergerak, berinovasi, sehingga bisa menjadi UMKM yang lebih besar dan berjejaring sehingga dampak ekonominya bisa dirasakan banyak orang," imbuh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: 4 Daerah di Jabar Masuk PPKM Level 1, Berikut Update Terbarunya

Sementara itu, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S Ahmad mengatakan, saat ini BSN telah menggandeng Pemprov Jabar untuk memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Jabar.

Tujuannya kerjasama ini untuk mempercepat proses penerbitan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi para pelaku UMKM di Jabar.

Baca Juga: Wagub Uu Ajak BPD dan Perangkat Desa Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin

Kukuh membeberkan, BSN bahkan sudah membuka kantor layanan teknis sebagai hub atau penghubung bagi para pelaku UMKM di Jabar.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mempercepat penerbitan SNI lewat daring atau online single submission (OSS)," pungkas Kukuh.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler