Sudah 10 Tahun Pengerjaan, Luhut Ingin Tol Cisumdawu Rampung Akhir 2021

1 Oktober 2021, 12:05 WIB
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu. Menurut Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, kini pembangunan Tol Cisumdawu telah tunjukan progres positif /prfmnews.id

MAPAY BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa selesai pada akhir 2021 ini.

Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan Tol Cisumdawu telah berlangsung sejak 2011 lalu ini sebagian ruasnya sempat digunakan untuk memfasilitasi pengendara yang hendak mudik beberapa tahun lalu.

Jalan tol yang melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan titik akhir di Dawuan itu memiliki ruas panjang tol ini mencapai 61,71 km.

"Harapan kita, proyek ini akan segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021, dari dimulai pada 2011 lalu," kata Luhut saat meninjau Interchange (IC) Cileunyi dan Longsoran Sinarmulya, Kamis 30 September 2021.

Baca Juga: Coldplay Rilis Video Klip 'My Universe' Kolaborasi dengan BTS

Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

"Ini adalah pekerjaan hebat dari (Kementerian) PUPR. Sekarang sudah hampir semua tersambung agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Luhut.

Kunjungan dilanjutkan rombongan ke proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tepatnya ke lokasi Casting Yard 2 yang memproduksi girder, dilanjutkan dengan kunjungan ke DK43 THK.

"Progres secara keseluruhan sangat baik, saya apresiasi hal itu, beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan, jangan sampai merugikan rakyat sekitar," ujarnya.

Baca Juga: Ini Hari Paling Baik Untuk Berdoa Menurut Buya Yahya, Dijamin Dikabulkan Allah SWT

Luhut melanjutkan, setelah rampung, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menyelesaikan proyek dengan maksimal.

Melihat langsung pembangunan yang ada, di wilayah pembangunan sub-grade dan jembatan, Luhut pum mengapresiasi kerapian pembangunan yang ada.

Ini harus dicontoh oleh pembangunan lainnya," pungkasnya.

Saat ini, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dioperatori oleh PT KCIC progresnya telah mencapai 78,98 persen per 24 September 2021.

Secara kategori, pengerjaan jembatan mencapai 78,25 persen, subgrade works mencapai 72,42 persen, dan pengerjaan terowongan mencapai 95,22 persen.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler