Network
MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap tiga solusi untuk menurunkan kemiskinan di Jabar. Sebagaimana diketahui, ada lima kabupaten di Jawa Barat yang masuk dalam prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem di 2021 ini.
Untuk itu, saat ini Pemprov Jabar tengah menjalanan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Barat.
Solusi pertama adalah menurunkan beban pendapatan masyarakat, seperti sekolah gratis dan kesehatan gratis. Kedua, menekan angka kemiskinan dengan rutilahu. Ketiga, meningkatkan pendapatan melalui pemberdayaan usaha.
Baca Juga: Ngefans Sama BTS, Luna Maya Siap Nonton Langusng Konser Bangtan Sonyeondan di LA
“Kami punya Kredit Mesra. Kita ada program Satu Desa Satu Usaha. Sudah 3.000an desa dan 5.000 tenaga usaha dalam tiga tahun. Lalu ada Satu Pesantren Satu Produk, kami baru sanggup 2.000-an pesantren punya usaha dalam tiga tahun dari 9.000 pesantren yang ada di desa-desa,” kata Kang Emil.
“Serta kalau didukung APBN, program Satu Pesantren Satu Produk saya kira dalam 2024 bisa menjadi pengentasan kemiskinan berbasis pesantren,” imbuhnya.
Secara lengkap, lima kabupaten di Jabar yang menjadi prioritas penanganan kemiskinan antara lain, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Minta Maaf Usai Dapat Kecaman Soal Gaya Rambutnya
Dari lima kabupaten di Jawa Barat itu, daerah yang paling banyak memiliki jumlah miskin ekstrem yakni Kabupaten Cianjur dengan tingkat kemiskinan 5 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 90.480 jiwa.
