Innalillahi, Wabup Sebut Kasus Covid-19 di Garut Meningkat 2 Kali Lipat Pascalibur Lebaran

26 Mei 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/iXimus/

MAPAY BANDUNG - Kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut kian mengkhawatirkan. Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman menyebut pascalibur lebaran kasus Covid-19 meningkat dua kali lipat.

Bahkan diakuinya sejumlah rumah sakit di Kabupaten Garut mulai dipenuhi lagi oleh pasien-pasien positif Covid-19.

"Tadi saya mendapatkan laporan bahwa minggu ini ada peningkatan dua kali lipat yang positif Covid-19, minggu kemarin ada 140-an sekarang 280, Rumah Sakit Umum (Daerah) Garut sudah mulai penuh, sekarang mulai menyisir rumah sakit-rumah sakit swasta, Rumah Sakit Guntur sudah mulai terisi," ujar Helmi dikutip dari laman resmi Pemkab Garut, Rabu 26 Mei 2021.

Baca Juga: Breaking News! 37 Warganya Positif Corona, Satu Kampung di Garut Dilockdown

Helmi pun memerintahkan Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten hingga RT/RW untuk melakukan antisipasi dan melaporkan jika ada masyarakat yang mempunyai gejala Covid-19.

Sebab apabila tidak terlaporkan, maka penanganan akan lamban dan penularan virus Corona bisa semakin cepat meluas.

Sebelumnya satu kampung di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut dilockdown karena adanya outbreak setelah 37 warganya terkonfirmasi positif Corona.

Baca Juga: Duh! Usai Lebaran, 109 Karyawan Pabrik Sepatu di Kabupaten Bandung Positif Covid-19

Lockdown di Kampung Banjarsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut dimulai sejak Minggu 23 Mei 2021. Semua warga dilarang keluar masuk kampung sembarangan.

Tekait ini, Helmi mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan secara reguler agar kasusnya tidak menyebar keluar daerah tersebut.

“Ya itulah, jadi kita juga melakukan pemeriksaan yang sifatnya reguler kan, karena kita ada istilah yang namanya karantina exit. Nah karantina exit itu yang dari luar tidak boleh masuk ke kampung tersebut, tapi dari kampung tersebut masih boleh keluar tapi dengan persyaratan diperiksa antigennya,” ucapnya.

Baca Juga: Kominfo Hapus Lebih dari Seribu Konten Hoaks Terkait Vaksin Covid-19, Facebook Peringkat Pertama

Baca Juga: Tahun Ini Ada 2 Kali Gerhana Bulan, Kapan Aja Ya?

Jumlah pasien Covid-19 di Kampung Banjarsari adalah berjumlah 37 orang dengan keterangan dua orang pasien dirawat di rumah sakit.

Melansir informasi dari Satgas Covid-19 Garut, peningkatan kasus baru terlihat sejak tanggal 17 Mei 2021. Pada tanggal itu terjadi penambahan 52 kasus, kemudian naik lagi pada 19 Mei sebanyak 65 kasus, dan terakhir pada Selasa 25 Mei 2021 bertambah 62 kasus.

Sebagai perbandingan, penambahan kasus baru sepekan sebelum libur lebaran rata-rata masih di bawah 20 hingga 30-an kasus per hari.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler