Penetapannya sendiri bermula saat terjadinya kerusuhan yang sangat besar dan perdebatan kritis di antara kaum perempuan mengenai penindasan dan sebuah ketidakadilan yang selalu dilakukan kepada perempuan.
Baca Juga: Dijamin Laku! Inilah Resep Martabak Sosis Mozzarella ala Rudy Choirudin untuk Ide Jualan Takjil
Dulu pada tahun 1908, ada sekitar 15.000 perempuan memadati New York yang mendesak ditetapkannya jam kerja diperpendek, mengenai upah yang layak, dan juga hak semua perempuan untuk memilih dengan bebas.
Inagurasi dari Hari Perempuan Sedunia itu pertama kali dideklarasikan di Amerika Serikat pada 1909.
Sedangkan Copenhagen menggelar perayaan serupa setahun kemudian. Clara Zetkin yang merupakan pemimpin dari Partai Demokratik Sosial di Jerman, mempresentasikan ide tersebut di sana.
Baca Juga: Singapura Aja Kalah! Ini Daerah dengan Penduduk Terbanyak di Jawa Barat, Ada yang Tahu?