Baca Juga: BOR Rumah Sakit di Jawa Barat Turun Jadi 55 Persen, Ridwan Kamil Bilang Begini
Namun, kontrak tersebut mengharuskan penggunaan darurat yang disetujui oleh Anvisa.
Menurut regulator, proses persetujuan terhenti karena Uniao Quimica tidak menyerahkan data penting mengenai vaksin tersebut.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Rencana Pemberian Fasilitas Isoman DPR Dievaluasi : Belum Diperlukan !
Sebanyak 16 negara bagian Brasil mengajukan izin untuk mengimpor vaksin Rusia yang disetujui berdasarkan sederet persyaratan yang mencakup pengujuan di Brasil.
Anvisa mengatakan hanya empat negara bagian yang menyetujui persyaratan tersebut. Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang memasarkan vaksin Sputnik V belum memberikan komentarnya.
Baca Juga: Dijamin Manjur Meredakan Maag, Begini Cara Membuat Air Tajin Beras Ala dr Zaidul Akbar
Sejak pandemi mulai merebak, Brasil melaporkan sekitar 20 juta infeksi dan lebih dari 550.000 kematian akibat Covid-19.
Angka harian kematian menurun lebih dari setengah dari puncaknya pada April.***