MAPAY BANDUNG - Sejumlah negara dunia saat ini tengah menjalani program vaksinasi Covid-19.
Baru-baru ini, Brasil berencana membatalkan kontrak 10 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Rusia Sputnik V yang telah ditandatangani pada Maret 2021 silam.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga pada Kamis, 29 Juli 2021 waktu setempat sebagaimana dikutip oleh MapayBandung.com dari Reuters.
Baca Juga: Alhamdulilah, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jabar Kembali Lampaui Jumlah Kasus Positif Harian
Rencana tersebut diungkapkan, ketika salah satu negara di Amerika Selatan itu tengah berjuang melawan salah satu wabah terparah di dunia.
Queiroga mengatakan pembatalan itu disebabkan oleh tenggat yang terlewat dalam proses pendaftaran dengan regulator kesehatan Brasil Anvisa.
Baca Juga: Berlaku Mulai Agustus, Ini yang Harus Diketahui Tentang Penggolongan SIM C, SIM CI, dan SIM CII
Dirinya menambahkan, bahwa program vaksinasi nasional Brasil saat ini tidak membutuhkan vaksin Rusia, meskipun terjadi perubahan apabila Anvisa mengizinkan Sputnik V.
Kontrak untuk mengimpor 10 juta dosis vaksin diteken, bersama perusahaan farmasi Brasil Uniao Quimica yang berencana memproduksi vaksin Sputnik V secara lokal.