Puluhan Mayat Mengambang di Sungai Gangga India, Diduga Mayat Covid-19 yang Tak Sanggup Dikremasi

12 Mei 2021, 12:15 WIB
Karena Tidak Mampu Bayar Biaya Kremasi Sekitar 100 Mayat Korban Corona Dihanyutkan di Sungai Gangga India /pixabay/

MAPAY BANDUNG - Puluhan mayat mengambang di tepi Sungai Gangga India yang diduga merupakan mayat korban Covid-19.

Seorang penduduk setempat, Akhand Pratap menyebut mayat-mayat itu terlantarkan di sungai karena orang-orang kekurangan kayu untuk melakukan kremasi.

Angka kematian akibat Covid-19 di India saat ini sangat tinggi, mencapai rata-rata 4.000 kematian setiap harinya.

Baca Juga: Mutasi Virus Baru Corona Picu Lonjakan Kasus Positif di India, Menkes: Varian Itu Sudah Sampai ke Indonesia

"Orang-orang membenamkan jenazah di sungai suci Gangga, karena mereka kekurangan kayu untuk mengkremasi," kata Pratap seperti dikutip dari Reuters, Rabu 12 Mei 2021.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penemuan sejumlah mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Gangga di dua negara bagian yang terpisah.

Baca Juga: India Alami Tsunami Covid-19, Presiden Jokowi: ini yang Menjadi Kehati-hatian Kita Semua

“Saat ini sangat sulit bagi kami untuk mengatakan dari mana mayat-mayat ini berasal,” kata anggota parlemen Singh, pejabat tinggi pemerintah di distrik Ghazipur, di Uttar Pradesh.

India saat ini menyumbang satu dari tiga kematian yang dilaporkan akibat virus Corona di seluruh dunia.

Baca Juga: Sejumlah Rumah Sakit di India Kekurangan Oksigen Medis, Jerman Segera Kirim Bantuan

Wilayah pedesaan di India tidak hanya memiliki perawatan kesehatan yang kurang memadai, tetapi sekarang juga kekurangan kayu untuk kremasi tradisional Hindu.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler