"Jadi berbagai operasi kita lakukan, itu biasanya kita membawa 50 personil, bahkan kalau tugas penyusupan kita membawahi plus satu regu pasukan khusus, jadi satu regu itu sekitar 7 orang, jadi sekitar 57 orang, sedangkan pada saat kejadian KRI Nanggala tenggelam hanya 53 orang," jelasnya Muhammad Ali.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Doni Monardo Sebut Silaturahmi Virtual Bisa Atasi Rindu pada Keluarga
Selain itu, KRI Nanggala-402 ini didesain bisa membawa hingga 8 torpedo yang masing-masing bobotnya mencapai 2 ton.
Adapun pada kejadian kemarin, KRI Nanggala-402 hanya membawa 3 torpedo saja.***