MAPAY BANDUNG - Pascatenggelammnya kapal selam KRI Nanggala-402, ada anggapan jika kapal selam milik TNI AL ini kelebihan muatan.
Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali membantah keras anggapan itu. Menurutnya, jika ada anggapan KRI Nanggala-402 tenggelam karena kelebihan muatan itu adalah hal yang tidak benar dan juga tidak berdasar.
"Ini sama sekali tidak benar dan tidak berdasar karena mungkin yang pengamat itu belum pernah mengawaki kapal selam sendiri," kata Muhammad Ali dalam konferensi persnya hari ini, Selasa 27 April 2021.
Dia menjelaskan, KRI Nanggala-402 bisa mengangkut hingga 57 personil. Sedangkan pada kejadian kemarin, KRI Nanggala-402 hanya mengangkut 53 personil.
"Jadi berbagai operasi kita lakukan, itu biasanya kita membawa 50 personil, bahkan kalau tugas penyusupan kita membawahi plus satu regu pasukan khusus, jadi satu regu itu sekitar 7 orang, jadi sekitar 57 orang, sedangkan pada saat kejadian KRI Nanggala tenggelam hanya 53 orang," jelasnya.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Doni Monardo Sebut Silaturahmi Virtual Bisa Atasi Rindu pada Keluarga
Selain itu, KRI Nanggala-402 ini didesain bisa membawa hingga 8 torpedo yang masing-masing bobotnya mencapai 2 ton.Adapun pada kejadian kemarin, KRI Nanggala-402 hanya membawa 3 torpedo saja.