CEK FAKTA : Bentrok Skala Besar Terjadi Antara Satpol PP dan Ojol di Alun-alun Kota Bandung?

- 3 Maret 2021, 19:57 WIB
Kerumunan yang disebut-sebut diakibatkan karena ojek online yang tak terima anggotanya dipukul oleh petugas Satpol PP. Ternyata awal mulanya berasal dari adanya pencuri celana jeans di Dalem Kaum, Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021.
Kerumunan yang disebut-sebut diakibatkan karena ojek online yang tak terima anggotanya dipukul oleh petugas Satpol PP. Ternyata awal mulanya berasal dari adanya pencuri celana jeans di Dalem Kaum, Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021. /Netizen PRFM/Exa Axella

MAPAY BANDUNG - Media sosial mendadak ramai dengan unggahan foto dan video yang menampilkan kerumunan Satpol PP dan driver ojek online (Ojol) di kawasan Alun-alun Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021.

Dari foto dan video yang diterima mapaybandung.com, nampak barikade Satpol PP sedang berhadapan dengan puluhan Ojol di kawasan Alun-alun Kota Bandung.

Selain itu, turut tersiar kabar melalui media sosial bahwa Satpol PP dan Ojol terlibat bentrok skala besar serta diikuti puluhan orang.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Nyatakan Siap Disuntik Vaksin, Meski Berstatus Penyintas Covid-19

Baca Juga: Perkuat Keandalan Listrik di Jawa-Bali, PLN Bangun GITET di Indramayu

Dari penelusuran yang dilakukan mapaybandung.com, ketegangan antara Satpol PP dan Ojol di kawasan Alun-alun Kota Bandung bermula dari adanya anggota sekelompok Ojol yang berhasil menangkap seorang pelaku pencurian.

Pelaku pencurian tersebut kemudian dikerubungi oleh massa Ojol. Tak lama kemudian, datang para anggota Satpol PP untuk mengamankan pelaku pencurian dari amuk massa.

Mendadak, seorang drivel Ojol kena pukul Anggota Satpol. Kejadian ini mengundang puluhan driver Ojol yang kemudian menggruduk Mako Satpol PP di Jalan Dalem Kaum, kawasan Alun-alun Kota Bandung.

Dari hasil konfirmasi mapaybandung.com kepada Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi, fakta bahwa adanya anggota Satpol PP yang memukul driver Ojol di kawasan Alun-alun Kota Bandung adalah benar.

Rasdian mengakui, seorang anggota Satpol PP terbukti memukul drivel Ojol dalam peristiwa pengamanan terhadap pelaku pencurian di kawasan Alun-alun Kota Bandung.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Ternyata Ditemukan di Karawang

Baca Juga: Dua Warga Karawang yang Terpapar Virus Corona Varian Baru Sudah Negatif, Namun Tetap Jalani Isolasi Mandiri

Dilanjutkan Rasdian, pihaknya bersama massa driver Ojol telah bertemu dan sepakat untuk berdamai.

Dua pihak yakni Satpol PP Kota Bandung dan perwakilan aliansi ojek online resmi berdamai setelah mediasi di Mako Satpol PP Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021.
Dua pihak yakni Satpol PP Kota Bandung dan perwakilan aliansi ojek online resmi berdamai setelah mediasi di Mako Satpol PP Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021. Aliansi Ojol Bandung Raya

Sementara anggota Satpol PP Kota Bandung yang terbukti melakukan pemukulan, langsung mendapat sanksi berupa pembinaan intensif.

Sementara itu, terkait kabar terjadinya bentrokan skala besar antara para anggota Satpol PP Kota Bandung dengan massa driver Ojol, merupakan kabar tidak benar.

Fakta sebenarnya, yakni puluhan driver Ojol mendatangi Mako Satpol PP Kota Bandung di kawasan Alun-alun Kota Bandung hanya untuk memintas kejelasan atas kabar pemukulan yang sebelumnya terjadi.

Dari hasil konfirmasi mapaybandung.com kepada tiga pihak, yaitu Ojol, Satpol PP, serta Kepolisian, bentrokan skala besar merupakan disinformasi.

Perwakilan Aliansi Ojol Bandung Raya Andy Ludiro menyatakan, bentrokan skala besar seperti yang diasumsikan warganet, tidak pernah terjadi.

Kapolsek Regol, Kompol Aulia Djabar turut mengonfirmasi bahwa tidak ada bentrok atau kejadian baku pukul antara Anggota Satpol PP Kota Bandung dengan driver Ojol.

Sementara Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi menyatakan, pihaknya bersama massa driver Ojol telah sepakat untuk berdamai.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah