Heboh Jokowi Pidato Pakai Bahasa Mandarin, Faktanya Bikin Geleng Kepala

27 Oktober 2023, 08:45 WIB
Hoax Video Presiden Jokowi fasih berbahasa Mandari diambil saat Jokowi Video di USAID pada 26 Oktober 2015 yang lalu. /tangkap layar Youtube @The US-Indonesian Society (USAID)./

MAPAY BANDUNG - Beredar konten berupa video dalam berbagai platform digital berisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyampaikan pidato menggunakan bahasa Mandarin dengan fasih.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan menegaskan bahwa video itu merupakan hasil suntingan yang menyesatkan.

“Video yang beredar tersebut disertai narasi ‘Jokowi berbahasa Mandarin’. Itu hasil suntingan yang menyesatkan,” katanya di Kantor Kementerian Kominfo, Kamis 26 Oktober 2023.

Baca Juga: Duh! Levy Madinda Isyaratkan Tinggalkan Persib, Beri Kode di Instagram

Menurut Semuel, hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan kesamaan dengan video yang diunggah oleh kanal YouTube The U.S. - Indonesia Society (USINDO) pada 13 November 2015 lalu.

“Secara visual, video tersebut identik, tetapi telah disunting sedemikian rupa yang diduga memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake,” ungkapnya.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menjelaskan dalam video yang sebenarnya di tautan https://usindo.org/gala/dinner-in-honor-of-president-joko-widodo/, Presiden Joko Widodo tidak menggunakan bahasa Mandarin saat pidato.

“Ini adalah bentuk disinformasi,” tegasnya.

Baca Juga: Sosok Terkenal Ini Bakal Maju di Pilgub Jabar 2024: Saya Mah Siap Jadi Gubernur

Semuel pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi.

Bahkan mengingatkan agar tidak ikut menyebarluaskan konten hoaks atau disinformasi dalam bentuk apapun melalui platform digital.

“Kominfo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi dan/atau diselewengkan, serta selalu merujuk sumber-sumber terpercaya seperti situs pemerintah dan/atau media yang kredibel,” ungkapnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler