Mahfud MD Bubarkan Al Zaytun Bikin Panji Gumilang Meradang, Ternyata Begini Faktanya!

- 3 Juli 2023, 17:10 WIB
Benarkah Mahfud MD telah bubarkan Al Zaytun, benarkah? cek faktanya disini
Benarkah Mahfud MD telah bubarkan Al Zaytun, benarkah? cek faktanya disini /Mapay Bandung/Kolase Instagram Mahfud MD dan YouTube Kick Andy



MAPAY BANDUNG - Viral pemerintah telah membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Pembubaran Al Zaytun diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Kabar pembubaran Pondok Pesantren asuhan Panji Gumilang beredar luas di media sosial, melalui sebuah video YouTube.

Terlihat sebuah gambar memperlihatkan Mahfud MD tengah berpidato, dengan narasi umumkan pembubaran Al Zaytun.

Baca Juga: Bek 1,9 Meter Ini Dirumorkan Didepak Persib Bandung, Sudah Beri Kode di Instagram

"Breaking News! Gempar Malam Ini, Mahfud MD Resmi Bubarkan Al Zaytun, Dianggap Tempat Aliran Sesat & P3ncabulan"

Video tersebut sontak gemparkan jagat dunia maya, dan telah ditonton sebanyak 97.000 kali.

Lalu benarkah Mahfud MD telah resmi bubarkan Al Zaytun? simak faktanya disini.

Fakta Pembubaran Al Zaytun

Dikutip MapayBandung.com dari Antara, Senin 3 Juli 2023, dokumentasi memperlihatkan Mahfud MD nyatanya tidak berkaitan dengan polemik Al Zaytun.

Gambar tersebut merupakan dokumentasi kala Mahfud MD umumkan putusan hukum terhadap mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, pada 20 September 2022.

Baca Juga: Menpora Dito Dipanggil Kejagung Soal Korupsi BTS, Jokowi Langsung Buka Suara

Hingga hari ini pemerintah belum mengambil keputusan apapun terkait Al Zaytun.

Panji Gumilang Dipanggil Bareskrim Polri

Namun langkah tegas tetap dilakukan, dengan memanggil sang pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang ke Bareskrim Polri.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan sang pimpinan Al Zaytun.

"yang bersangkutan (Panji Gumilang) kami undang 09.00-10.00 untuk klarifikasi, belum ada konfirmasi kehadiran," terang Djuhandhani.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x