MAPAY BANDUNG - Berikut penjelasan soal video viral dengan narasi yang menyebut pantai Pangandaran kering.
Sebuah unggahan di TikTok memperlihatkan pantai diduga Pangandaran yang menyusut, viral.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyebut pantai Pangandaran air laut kering, pasca gempa bumi.
Bahkan, sang pemilik akun membuat narasi seolah akan terjadi tsunami usai air pantai Pangandaran menyusut.
Lantas benarkah unggahan tersebut merupakan video pasca gempa bumi di Pangandaran? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bagikan Dzikir Pelancar Rezeki, Amalkan Sepanjang Waktu, Begini Bacaannya
Dikutip MapayBandung.com dari turnbackhoax.id, Rabu 14 Desember 2022, unggahan tersebut nyatanya salah.
Klaim mengenai keringnya air laut Pantai Pangandaran adalah informasi yang salah.
Faktanya, fenomena air laut surut tersebut bukan terjadi di Pangandaran namun di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung.
Setelah dilakukan penelusuran, klaim pada video tersebut adalah informasi yang salah.
Cuplikan video tersebut bukan terjadi di Pangandaran namun di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Iman Fatchurochman mengatakan bahwa fenomena air laut surut di Pantai Sampur, Bangka Belitung adalah hal yang biasa dan tidak berhubungan dengan ancaman tsunami.
Iman menambahkan, fenomena air laut yang surut di Bangka Belitung bukanlah dipicu oleh kejadian gempa.***