MAPAY BANDUNG - Masyarakat Indonesia hingga kini masih berjibaku melawan pandemi Covid-19.
Lonjakan kasus positif Covid-19 yang saat ini masih terjadi di Tanah Air, membuat masyarakat Indonesia mencari berbagai cara untuk menghindari penularan Covid-19.
Beberapa waktu lalu, sejumlah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan alias hoaks beredar di masyarakat terkait pencegahan Covid-19.
Sejumlah informasi hoaks tersebut seperti mengkonsumsi vitamin C 1.000 miligram setiap 3 jam dapat melindungi diri dari Covid-19.
Baca Juga: 20 Daerah Zona Merah Termasuk Bandung Raya, Update Terbaru Level Kewaspadaan Covid-19 Jawa Barat
Hoaks lain yang beredar menyebutkan bahwa meminum susu beruang juga dapat melindungi Covid-19 hingga terjadi panic buying di masyarakat.
Baru-baru ini sebuah informasi beredar yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi kopi dapat mencegah Covid-19, benarkah?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University menyebutkan bahwa mengkonsumsi kopi dikaitkan risiko infeksi yang lebih rendah.
"Studi ini juga menambahkan bahwa minum kopi lebih dari satu cangkir adalah keuntungan tambahan bagi orang tersebut," kata peneliti dari Northwestern University.
Dalam studi itu, tim mempelajari kebiasaan diet peserta mulai 2006 hingga 2010.
Usai mempelajari diet tersebut, tim menghipotesiskan risiko berikutnya dari infeksi Covid-19 pada 2020.
Para peneliti secara khusus mengamati konsumsi kopi, teh, daging olahan, daging merah, buah, sayuran, dan ikan berminyak peserta.
Baca Juga: Lirik Lagu Tri Suaka - Aku Bukan Jodohnya, Aku Titipkan Dia...
Setelah menyesuaikan faktor-faktor seperti ras, usia, jenis kelamin, dan faktor-faktor lain seperti aktivitas fisik, tingkat BMI, dan riwayat kondisi medis tertentu, para peneliti menemukan konsumsi 1 cangkir kopi atau lebih per hari dikaitkan dengan penurunan risiko sekitar 10 persen dibandingkan dengan kurang dari 1 cangkir per hari.
"Kemungkinan positif Covid-19 adalah 0,90, 0,90, dan 0,92 ketika mengonsumsi 1 cangkir, 2-3 cangkir, dan 4+ cangkir kopi/hari (vs
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutriens ini berasal dari hasil analisis terhadap hampir 40.000 peserta di U Researchers K Biobank.
Penulis jurnal tersebut juga mengatakan kopi mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Selain itu, mengkonsumsi kopi juga berkorelasi baik dengan biomarker inflamasi terkait dengan keparahan dan kematian Covid-19.***