Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan, anggaran menjadi kendala tertundanya hampir 17 tahun proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau Tol dalam Kota Bandung.
Slain masalah anggaran yang cukup besar, tertundanya pembangunan Tol Dalam Kota Bandung juga terkait masalah pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
“Pembangunan BIUTR ini sudah masuk di RPJMD Jabar yang dulu. Karena butuh dana besar sementara dana dari APBD tidak bisa. Masalah pembebasan lahan penyebab proyek tertunda, karena tidak murah dan tidak mudah," ucapnya dilansir laman resmi Pemprov Jabar, Senin 11 Maret 2024.
Baca Juga: 'Ini Pertandingan Sulit' Kata Rezaldi Hehanusa Usai Persib Kalahkan Persija
Jika proyek Tol Dalam Kota Bandung ingin kembali digulirkan, maka pemerintah harus melakukan review atau kaji ulang terkait rencana tersebut.
BIUTR sendiri rencananya akan dibangun sepanjang 22 hingga 27,3 kilometer dengan 2 x 2 jalur dan memiliki lebar 3,5 meter.
Diperkirakan, tol dalam kota ini mampu dilintasi kendaraan dengan volume 45.000 kendaraan per hari.
"Perlu dihitung ulang secara realistis, terutama kaitan dengan lahan dan FS (feasibility study) yang juga harus matang. Persoalan krusial dimana? Terkait apa? kemudian titik paling rawan yang masih jadi masalah juga harus diketahui dan dicari solusinya," kata Daddy.***
