Jembatan dengan teknologi ini merupakan yang pertama dibangun di Indonesia.
Struktur baja bergelombang dengan kombinasi timbunan ringan punya beberapa keunggulan seperti waktu pengerjaaan konstruksi jembatan yang lebih cepat setengahnya dan biaya hemat hingga sekitar 60% jika dibandingkan dengan pembangunan jembatan layang dengan struktur beton bertulang.
Tak hanya mengurangi kecamatan di persimpangan Jalan Terusan Jakarta-Jalan Antapani, tampilan jembatan layang ini juga cantik menawan dengan seni mural keramik warna warni karya pelukis kain sutra Jhon Martono.***