H-2 Pemilu, Harga Beras di Kota Bandung dan Cimahi Makin Mahal! Badan Pangan Nasional akan Lakukan Ini

- 12 Februari 2024, 11:15 WIB
Harga beras di pasar tradisional dan minimarket Kota Bandung dan Cimahi makin mahal, pemerintah akan lakukan tindakan ini
Harga beras di pasar tradisional dan minimarket Kota Bandung dan Cimahi makin mahal, pemerintah akan lakukan tindakan ini /Mart Production/Pexels

Baca Juga: Asal-usul Nama Cipaganti yang Semula Bakal Jadi Ibu Kota Bandung

Langkah ketiga adalah terus menerus mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) ke pasar tradisional dan ritel modern.

Langkah keempat adalah terus melanjutkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional. Sebanyak 1,2 juta ton beras SPHP telah didistribusikan ke berbagai outlet. Saat ini, stok beras di PIBC mencapai lebih dari 34 ribu ton.

Selanjutnya, langkah kelima yaitu memastikan bahwa program Bantuan Pangan Beras akan kembali dilanjutkan pada tanggal 15 Februari 2024, setelah periode pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) berakhir.

Baca Juga: Pemilih Dilarang Bawa Handphone ke Bilik Suara 14 Februari, Ini Kata Bawaslu Bandung

Menyambut panen raya yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Maret 2024, Arief menyebutkan bahwa pihaknya bersama Kementerian Pertanian dan instansi terkait akan berkoordinasi untuk memastikan penyerapan hasil panen yang optimal, sehingga dapat mencegah penurunan harga beras di tingkat petani.

Selain itu, pemerintah akan melanjutkan penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) beras pada tanggal 15 Februari 2024, setelah sempat dihentikan sementara pada tanggal 8 Februari hingga 14 Februari 2024 karena periode pencoblosan Pemilu 2024.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x