Dari segi biaya, listrik dari PLTMH jauh lebih ekonomis. Warga hanya membayar iuran bulanan sebesar Rp25 ribu, berbanding terbarlik dengan iuran listrik PLN yang mencapai Rp50 ribu per bulannya.
Keberadaan PLTMH juga memberikan dampak positif pada kelestarian alam di Desa Tangsi Jaya. Dengan menjaga hutan di sekitar dusun, warga membantu menjaga kestabilan aliran Sungai Ciputri, yang merupakan sumber energi bagi PLTMH.
Pengelolaan hutan yang terjaga menjadi strategi untuk menjaga operasional PLTMH yang membutuhkan aliran air yang stabil.
Keberlanjutan sumber air dari Sungai Ciputri telah terbukti, karena PLTMH tetap dapat menyuplai listrik bahkan selama musim kemarau.
Semoga inovasi yang dilakukan warga Desa Tangsi Jaya Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, dapat menjadi contoh untuk banyak desa lainnya di Bandung Raya.***