Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Kota Bandung bakal memiliki flyover atau jembatan layang baru yang saat ini sedang dibangun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana Rp120 miliar untuk biaya pembebasan lahan.
Selain itu biaya konstruksi disiapkan sebanyak Rp175 miliar, sehingga total biaya pembangunan flyover ini mencapai Rp295 miliar.
Jembatan ini akan dibangun dengan panjang 550 meter dari Jalan Nurtanio hingga Abdurahman Saleh. Terdapat tiga kelurahan yang dilintasi flyover ini, yakni Kelurahan Garuda, Dunguscariang, dan Husein Sastranegara. Adapun flyover yang dimaksud adalah flyover Nurtanio.
Baca Juga: Kapan Laga Indonesia vs Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023? Simak Jadwalnya
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyembutkan, saat ini pihaknya memulai pembangunan fly over tersebut.
Fly over ini membentang dari Jalan Nurtanio-Abdurahman Saleh melintasi perlintasan kereta api yang ada di ruas jalan tersebut.
Pembangunan flyover ini ditargetkan rampung dalam 10 bulan ke depan, seperti dikutip MapayBandung.com dari Instagram @pupr_jalan_dkijabar, Jumat 26 Januari 2024.
Pembangunan flyover Nurtanio ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, kelancaran transportasi, dan mengatasi potensi tundaan di perlintasan kereta api di kawasan tersebut.
Baca Juga: Tewaskan 5 orang, Ini Penyebab Kecelakaan Truk Maut di Saguling Dini Hari Tadi
Jalan Nurtanio-Abdurahman Saleh kerap kali mengalami kemacetan. Selain karena ada tundaan kereta api yang melintas, banyak sekali pelanggaran lalu lintas di kawasan ini seperti melawan arus hingga motor memotong jalur bagi yang ingin ke Maleber dari arah Pajajaran, begitu pula dari arah sebaliknya.
"Pembangunan Fly Over Nurtanio yang ditargetkan rampung dalam 10 bulan, bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, kelancaran transportasi," tulis akun BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Kementerian PUPR.
"(Selain itu) mengatasi potensi tundaan di perlintasan kereta api yang akan semakin tinggi frekuensinya dengan beroperasinya KA feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung dan menjadi salah satu solusi kemacetan di area tersebut," tulisnya.
Baca Juga: 9 Langkah Cepat Mengajukan KUR BCA 2024 hingga Rp500 Juta, Cukup Lewat Aplikasi Saja!
"Semoga pembangunannya lancar dan kami mohon maaf apabila selama pembangunan akan menimbulkan kepadatan lalu lintas di sekitar ruas jalan Abdurahman Saleh Kota Bandung," tulisnya menambahkan.***
