BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Bandung akan dibangun paling lambat tahun 2027 mendatang.
LRT Bandung yang menghubungkan bagian utara dan selatan Bandung ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp20 triliun.
Pelaksana harian (Plh) Sekda Provinsi Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, LRT Bandung melayani dua rute yaitu Leuwipanjang-Tegalluar dan Leuwipanjang-Dago, sehingga dibangun dua ruas jalur.
Baca Juga: 4 Fakta Pembunuhan Sadis Pria di Jalan Tirtayasa Bandung, Salahsatunya Korban Dianiaya Pakai Cutter
Moda transportasi ini diproyeksikan akan terintegrasi dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. LRT Bandung akan menjadi moda pengumpan (feeder) bagi KCJB Whoosh.
Karenanya, Pemprov Jabar turut mensiasati pembangunan LRT untuk dapat melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah swasta.
Pembiayaan proyek ini bisa dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan harapan dapat mengakselerasi pembangunan.
"Dana dibantu APBN melalui Kemenkeu. Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. LRT ingin kita campur (sumber pendanaan) dengan KPBU," ucapnya dilansir Antara, Sabtu 20 Januari 2024.
Baca Juga: Bawaslu Kota Bandung Tegaskan Alat Peraga Kampanye Tidak Boleh Dipasang di Pohon