Network
MAPAY BANDUNG - Pihak manajemen Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden memastikan tempat wisata unggulan di Kota Bandung itu akan tetap buka meski diterpa isu penyegelan oleh pemerintah setempat.
Markom Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii menyampaikan polemik terkait pemilik lahan kebun binatang sampai saat ini masih dalam tinjauan pengadilan.
Sehingga, Sulhan menilai pihaknya masih punya hak untuk tetap mengoperasikan Kebun Binatang Bandung seperti biasa.
"Kita bersabar menunggu hasil dari MA sekarang lahan yang ditempati oleh Kebun Binatang Bandung saat ini status quo. Mungkin lahan yang belum bertuan, lalu ada orang yang mengklaim milik mereka," kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Segel dan Ambil Alih Kebun Binatang Bandung
Karenanya, ia meminta pihak-pihak yang terlibat untuk menahan diri sampai putusan pengadilan diketuk dan mencapai akhir.
"Kita melihat itu belum sah milik Pemkot. Artinya, jangan gegabah untuk menyegel apalagi mengambil alih lahan dan adminsitrasi. Langkah (pemkot-red) ini harusnya sudah sangat jauh, ketika proses hukumnya belum jelas tapi mereka sudah lari ke banyak hal," tegasnya.
Ketika disinggung soal utang Rp17,1 miliar, Sulhan menyampaikan pihaknya masih menunggu putusan pengadilan soal hal tersebut.
Baca Juga: Waspada Kekeringan Selama Kemarau Mei-Juni, BMKG Imbau Warga Bandung Raya Siapkan Cadangan Air
Nantinya, kalau status pemilik lahan sudah diketahui, maka ia akan langsung berkomunikasi dengan pemilik tersebut.
"Ini juga masih debatable, artinya ketika lahan itu belum jelas milik siapa jadi status sewa menyewa itu kan mentah. Dalam hal ini, manajemen masih menunggu proses kasasi siapa pemilik lahan ini sebenarnya," jelasnya.
Di samping itu, Sulhan pun memastikan Kebun Binatang Bandung tetap buka seperti biasa. Terlebih, ia mengklaim Kebun Binatang Bandung selalu jadi pilihan wisatawan yang datang ke Bandung.
"Rekreasi di kebun binatang ini jumlah kunjungan saat lebaran kemarin tertinggi. Mengalahkan jumlah total tempat wisata yang ada di Kota Bandung. Artinya, sejumlah tempat wisata lain itu, dibanding Kebun Binatang itu masih kalah jumlah pengunjungnya," ucap Sulhan.
"Kita sampai sekarang membangun fasilitas, melengkapi satwa kemudian memberikan pelatihan pada SDM kita dan bulan lalu kita mengirimkan SDM kita untuk mengikuti pelatihan di sekretariat kebun binatang di Jakarta agar semakin baik," tutupnya.***
