Miliki Sejarah Cukup Panjang, Ini Asal-usul Nama Kopo, Jalan Paling Padat di Bandung

- 30 April 2023, 09:25 WIB
Macet total, Arus lalu lintas Jalan Kopo Pertigaan Cibolerang, Kota Bandung dilaporkan tidak bergerak pada sore hari ini Sabtu, 10 September 2022.
Macet total, Arus lalu lintas Jalan Kopo Pertigaan Cibolerang, Kota Bandung dilaporkan tidak bergerak pada sore hari ini Sabtu, 10 September 2022. /Twitter @anwar_boni

Dilansir MapayBandung.com dari laman kopo.desa.id, Minggu 30 April 2023, sejarah Kopo cukup panjang. Untuk mengetahuinya, kita akan menyelam kembali zaman Belanda tahun 1923.

Saat itu, desa Kopo dipimpin oleh seorang jawara tenar yang dikenal dengan sebutan Eyang Jawi atau Eyang Kuwu. Dia adalah kepala desa Kopo pertama yang dulu berkantor di Kampung Muara.

Eyang Jawi adalah sosok yang membuat jalan dari batas Blok Tempe (Panjunan) sampai Kampung Pangauban, yang saat ini masuk wilayah Desa Katapang.

Baca Juga: Achmad Jufriyanto dan 2 Pemain Ini Hapus Persib di Bio Instagramnya, Tanda Akan Hengkang?

 

Dengan pengorbanan tak terbatas baik waktu, harta, dan tenaga, akhirnya jalan tersebut rampung, dan diberi nama Jalan Kopo.

Penamaan Jalan Kopo diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Eyang Jawi. Kopo, diambil dari nama kediaman Eyang Jawi, yang berada di bawah pohon rindang yang bernama pohon jambu Kopo.

Namun, ada juga riwayat yang menyebutkan penamaan Jalan Kopo diberikan karena dulu, untuk menuju kediaman Eyang Jawi atau Lembur Kopo, melalui jalan tersebut.

Sehingga sering disebutkan dengan kalimat "Jalan ka Kopo", yang kemudian menjadi Jalan Kopo.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah