MAPAY BANDUNG - Manajemen rekayasa lalu lintas (lalin) yang diiniasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan dilakukan di kawasan Masjid Raya Al Jabbar.
Rekayasa lalin ini dilakukan sebagai upaya dalam menangani masalah kemacetan di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah rambu dan personel yang berjaga dalam menerapkan rekayasa lalin tersebut.
Baca Juga: Omo! Para Leader Idol SM Entertainment Berkolaborasi dalam Lagu The Cure
Ada 38 personel yang disiagakan, kemudian sebanyak 20 water barrier, 300 traffic cone, dan 55 rambu portabel.
“Kami mendukung penuh upaya yang diinisiasi Pemprov Jabar melalui Dishub. Dalam hal ini kami membantu menyiapkan beberapa sarana untuk mendukung penerapan rekayasa lalin,” ujar Panji.
Secara teknis, ia menjelaskan, rekayasa lalin di kawasan ini mengarahkan kendaraan yang masuk dari arah utara (Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang) untuk belok kiri setelah rel.
“Dibelokkan ke Jalan Rancanumpang, arah utaranya itu pas ada jembatan kurang lebih kilometer 150. Jadi bis, kendaraan besar, yang masuk lewat Gedebage Selatan menyusur Jalan Tol. Begitupun yang dari arah Jalan Cimincrang, dibelokkan (ke arah GBLA), menyusur Jalan Tol, lalu diarahkan ke Jalan Rancanumpang,” bebernya.