Bukan Advent Apalagi Hermina, Inilah 5 Rumah Sakit Tertua di BANDUNG, Nomor 1,2,3 Ada Sejak Zaman Belanda

- 17 Januari 2023, 07:02 WIB
Ilustrasi: inilah 5 rumah sakit tertua di Kota Bandung dan sekitarnya (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi: inilah 5 rumah sakit tertua di Kota Bandung dan sekitarnya (Pexels/Pixabay) /



MAPAY BANDUNG - Inilah 5 rumah sakit tertua di Kota Bandung dan sekitarnya, ternyata bukan Advent atau Hermina.

Tak banyak yang mengetahui bahwa Kota Bandung memiliki rumah sakit tertua, yang memiliki sejarah panjang serta cerita mistis.

Kelima rumah sakit di Kota Bandung tersebut, bahkan sudah ada sejak zaman Belanda.

Lalu mana saja rumah sakit paling tua di Kota Bandung dan sekitarnya? simak penjelasannya dibawah ini.

Dikutip MapayBandung.com dari berbagai sumber, Selasa 17 Januari 2023, berikut daftarnya:

1. Rs Dustira

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Selasa 17 Januari 2023

Rumah Sakit Dustira didirikan pada tahun 1887 pada masa penjajahan Hindia Belanda. Rumah sakit ini berlokasi di Dustira No 1 Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi Jawa Barat.

Meskipun terletak di Cimahi, namun Rumah Sakit ini dulunya berada di wilayah administratif Kabupaten Bandung, yang dimekarkan pada tahun 1976.

Nama Dustira diambil dari nama Mayor Dustira Prawiraamidjaya, seorang dokter militer yang bertugas di resimen 9 divisi Siliwangi berpangkat mayor.

Mayor Dustira merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga ningrat, ayahnya bernama Raden S Prawiraamidjaya.

Rumah sakit ini juga menjadi saksi bisu keberingasan perang zaman penjajahan. Baik korban perang antara tentara Belanda dan pejuang Indonesia.

Baca Juga: 5 Asal Usul Tradisi Imlek Mulai Barongsai Hingga Jeruk, Nomor 1 Paling Ditunggu-tunggu!

Selain itu Rs Dustira menyimpan cerita mistis yang sudah diketahui oleh banyak orang.

Kehadiran suster Noni Belanda yang selalu muncul untuk memeriksa pasien, namun ketika ditanyakan kepada pasien lainnya ternyata tidak mengenal suster tersebut.

2. RS Dr Hasan Sadikin Bandung

Siapa yang tak mengenal rumah sakit ini? RS rujukan untuk provinsi jawa barat yang berlokasi di

RSHS dibangun pada tahun 1920 dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuijs Juliana dengan kapasitas 300 tempat tidur.

Baca Juga: Resep Nastar Kelinci Cocok Dibuat Saat Imlek, Rayakan Tahun Kelinci 2023

Pada masa penjajahan Jepang, RS ini dijadikan rs militer. Namun ketika Indonesia telah merdeka, RS dikelola oleh pemerintah daerah yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan rumah sakit rancabadak.

Tahun 1954 rumah sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit provinsi dan berada dibawah pengawasan departemen kesehatan.

Pada tahun 1967 nama rumah sakit ranca badak diubah menjadi rumah sakit umum pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

3. RS Borromeus

Rumah Sakit Borromeus yang telah berdiri sejak tahun 1921, rumah sakit ini terletak di Jalan Ir H Juanda No 100, Lebakgede Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Baca Juga: Cara Merawat Kulit Badan yang Kering, Bersisik, dan Sensitif Ala Adzillanie Izzati

Pada awalnya rs ini dirintis oleh enam biarawati dan Tarekat Cinta Kasih Santo Carolos Borromeus.

Dengan adanya biarawati Sr Crispine CB, Sr Judith CB, Sr Gaudentia CB, Sr Ludopha CB, Sr Ambrosine CB, dan Sr Lioba CB hal ini membawa perubahan yang baik bagi kota Bandung.

Pada masa itu keenam suster memilih rumah bekas poliklinik milik dokter Merz di Jalan Dago, yang sudah lama ditinggalkan.

Setelah dibenahi seperlunya, pada tanggal 18 September 1921 lahirlah sebuah rumah sakit dengan nama Santo Borromeus, yang bernaung dibawah yayasan dengan dr. de Groot sebagai ketuanya.

Baca Juga: WADUH! Luizinho Passos Kena Musibah, Doktor PERSIB dan Damkar Bandung Langsung Turun Tangan

4. Rs Limijati

Rs Limijati merupakan rumah sakit yang memberikan saranan kesehatan, rumah sakit ini berdiri sejak tanggal 12 Februari 1961.

Limijati diambil dari nama pemiliknya yaitu Bidan Hetty Limijati atau akrab disapa dengan suster Liem.

Mendirikan klinik bersalin dan berkembang menjadi Rumas Sakit Bersalin Limijati.

Pada tahun 2010 berubah menjadi RSIA Limijati tipe C. Pada tahun 2010 Limijati berubah statusnya dari Rumah Sakit Bersalin menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati.

Baca Juga: Berlabel Smart City, Kota Bandung Punya 50 Lebih Titik WiFi yang Terpasang

5. Rs Muhamadiyah

Rumah sakit yang didirikan pada tahun 1968 diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat pada waktu itu oleh bapak Mayjen Mashudi dan Bapak Sukarna Wijaya.

Rumah Sakit Muhammadiyah berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan No 53 Kota Bandung.

Rumah sakit ini bentuk perwujudan dan keinginan dari masyarakat muslim dan para tokoh jawa barat yang ingin membangun sebuah rumah sakit muslim di Kota Bandung.

Niat ini kemudian disampaikan dalam sebuah rapat pleno pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah tahun 1967 dan rapat kerja majelis pendidikan dan kesejahteraan ummat.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x