Jokowi Ingin Gula Jadi Komoditas Unggulan Indonesia

- 4 November 2022, 21:00 WIB
Presiden Jokowi juga berdialog dengan pakar tebu dari Brasil, dr. Plinio dan petani tebu di Kebun Tebu Temu Giring, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (04/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi juga berdialog dengan pakar tebu dari Brasil, dr. Plinio dan petani tebu di Kebun Tebu Temu Giring, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (04/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev) /

“Ini kita telah memulai sesuatu yang baru untuk urusan tebu, karena kita gunakan varietas yang paling baru ini. Tadi dr. Plinio (pakar tebu dari Brasil) menyampaikan bahwa di sini tidak perlu pemupukan untuk yang nitrat, kemudian yang potas tidak perlu karena tanahnya sudah bagus. Ini yang sangat bagus,” ujarnya.

Baca Juga: VIRAL! Lebih dari 30 Karyawan Diduga Dipaksa Mengundurkan Diri dari Salah Satu Brand Lokal Ternama

Kepala Negara menuturkan bahwa penanaman tebu dengan varietas baru dalam waktu 26 hari menunjukkan hasil yang baik. Bahkan, hasil penanaman tebu varietas baru di tanah air menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan di Brasil.

“Dengan telah ditanam [varietas baru] ini yang sudah 26 hari, dilihat tadi hasilnya luar biasa. Biasanya di Brasil itu hanya nongolnya 2 [batang], di sini bisa nongol 4 atau 5 [batang]. Ini juga sesuatu yang luar biasa,” tutur Presiden.

Presiden mengharapkan, budidaya tebu dalam kapasitas yang sangat besar ini dapat mendukung ketahanan energi nasional.

“Kalau [kemandirian] gulanya tercapai nanti, sebagian bisa dilarikan entah lewat proses molase atau langsung itu akan masuk ke etanol, yang kita mulai nanti dengan E5 dulu. E5 jalan, E10, E20, kayak kita main dulu B20, B30 untuk sawit. Ya ini sama. Yang saya senang kita sudah ketemu jurusnya, yang paling penting itu, ketemu jurusnya sehingga tinggal implementasi yang harus terus diawasi,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x