Menurut Thomas, meteor sesungguhnya adalah batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.
Thomas menyebut hujan meteor Alpha-Capricornids akan muncul pada 30 sampai 31 Juli 2022, mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur dan makin jelas setelah lewat tengah malam di arah langit selatan.
Hujan meteor jenis ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.
Baca Juga: 15 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Lahir Bulan Muharram 3 kata Bermakna Cerdas dan Pemimpin Bijaksana
Kemudian, hujan meteor kedua disebut Delta Aquariids dapat diamati pada 29 sampai 30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekira pukul 02.00 WIB di langit selatan.
Dua peristiwa ini bisa dilihat dengan mata telanjang sepanjang tidak ada gangguan cahaya.
Menurut Thomas, hujan meteor jenis ini diduga berasal dari debu-debu komet 96P/Machholz.
Ia pun menegaskan bahwa dua jenis hujan meteor yang akan terjadi di langit Bandung tersebut tidak memunculkan efek bahaya bagi manusia maupun cuaca.
Hal tersebut lantaran hujan meteor itu tidak akan sampai ke permukaan bumi, melainkan lenyap terlebih dahulu sebelum sampai ke tanah.